Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PRESIDEN Bank Dunia David Malpass, Rabu (15/2), mengumumkan dirinya akan mundur, hampir setahun lebih cepat dari waktu berakhirnya masa jabatannya akibat sikapnya terhadap perubahan iklim.
Tokoh veteran Partai Republik Amerika Serikat (AS) itu ditunjuk sebagai Presiden Bank Dunia pada 2019 ketika Donald Trump menjabat sebagai presiden AS.
Di masa jabatannya, Malpass memimpin Bank Dunia menghadapi berbagai krisis global mencakup pandemi covid-19, invasi Rusia ke Ukraina, dan melambatnya perekonomian dunia.
Baca juga: Bank Dunia Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Jadi 1,7%
"Setelah mempertimbangkan dengan matang, saya memutuskan mencari tantangan baru," ujar Malpass dalam sebuah pernyataan resmi yang dirilis Bank Dunia.
"Ini adalah kesempatan agar terjadi peralihan kepemimpinan dengan mulus saat Bank Dunia bekerja keras menghadapi meningkatnya tantangan global," lanjut pria berusia 66 tahun itu.
Selama beberapa bulan terakhir, Malpass menghadapi desakan untuk mundur dari aktivis lingkungan karena dianggap tidak berbuat banyak menghadapi perubahan iklim.
Pada September tahun lalu, aktivis lingkungan menyerukan agar Malpass dipecat setelah dia berulang kali menolak mengatakan bahwa emisi akibat aktivitas manusia bertanggung jawab atas pemanasan global.
Kala itu, Malpass menegaskan dirinya tidak akan mundur meski desakan agar dirinya didepak semakin kuat.
Gedung Putih juga mengkritik Malpass dengan juru bicara Karine Jean-Pierre mengatakan Presiden Bank Dunia seharusnya menjadi pemimpin dalam menghadapi perubahan iklim.
Adapun Bank Dunia, dalam sebuah pernyataan, Rabu (15/2), menegaskan mereka telah bertindak cepat dalam menghadapi tantangan global, salah satunya dengan mengumpulkan dana sebesar US$440 miliar untuk menghadapi perubahan iklim, pandemi, dan masalah lainnya.
"Di bawah kepemimpinan Malpass, Bak Dunia telah menggandakan dana iklim bagi negara berkembang, mencapai rekor US$32 miliar pada tahun lalu," tegas Bank Dunia.
Masa jabatan Malpass seharusnya berakhir pada 2024. (AFP/OL-1)
KOMUNITAS Bidara di Mbay, Kabupaten Nagekeo, Flores, NTT, melakukan kegiatan sosialisasi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim bagi para pemuda, pelajar, nelayan, petani, mahasiswa.
Pencairan gletser akibat perubahan iklim terbukti dapat memicu letusan gunung berapi yang lebih sering dan eksplosif di seluruh dunia.
Kemah pengkaderan ini juga mengangkat persoalan-persoalan lingkungan, seperti perubahan iklim yang mengakibatkan bencana alam.
"Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus menjadi vektor utama. Keberadaan dan penyebarannya yang meluas menjadikan arbovirus sebagai ancaman serius,”
Fenomena salju langka menyelimuti Gurun Atacama, wilayah terkering di dunia, menghentikan sementara aktivitas observatorium ALMA.
Dalam serangkaian lokakarya yang digelar selama lima hari tersebut, para musisi membahas akar penyebab krisis iklim, peran seni dan budaya dalam mendorong perubahan nyata.
Pernyataannya ini beberapa bulan setelah berselisih dengan Gedung Putih karena tidak mengatakan apakah ia menerima konsensus ilmiah mengenai pemanasan global.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved