Minggu 05 Februari 2023, 18:50 WIB

Brasil Kubur Kapal Induk Eks Prancis di Samudra Atlantik

Cahya Mulyana | Internasional
Brasil Kubur Kapal Induk Eks Prancis di Samudra Atlantik

AFP/HO/Angkatan Laut Brasil
Kapal induk Brasil buatan Prancis yang diberi nama Sao Paulo bakal ditenggelamkan di Samudra Atlantik.

 

BRASIL telah menenggelamkan kapal induk yang sudah dinonaktifkan di Samudra Atlantik. Kapal berusia enam dekade itu dibeli dari Prancis 12 tahun lalu.

"Penenggelaman kapal yang terencana dan terkendali telah dilakukan pada Jumat (3/2), sore sekitar 350 kilometer dari lepas pantai Brasil di Samudra Atlantik, di area dengan kedalaman 5 ribu meter," kata Angkatan Laut Brasil.

Keputusan menenggelamkan kapal induk yang diberi nama Sao Paulo karena gagal menemukan pelabuhan yang bersedia menampung kapal tersebut. Sao Paulo ditenggelamkan di area aman.

Namun, kelompok pecinta lingkungan mengkritik keputusan tersebut. Sao Paulo dianggap terlalu berisiko terhadap lingkungan karena mengandung berton-ton asbes, logam berat, dan bahan beracun lainnya.


Baca juga: Tiongkok Kecam Penembakan Balon Udaranya oleh Amerika


Basel Action Network telah meminta Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva untuk segera menghentikan rencana berbahaya terkait  penenggelaman kapal tersebut. Kelompok lainnya, Shipbreaking Platform, menyebut penenggelaman Sao Paulo merupakan kejahatan lingkungan yang disponsori negara.

Dibangun pada akhir 1950-an di Prancis, yang angkatan lautnya mengarungi kapal induk selama 37 tahun sebagai Foch, Sao Paulo mendapat tempat dalam sejarah angkatan laut abad ke-20.

Sao Paulo mengambil bagian dalam uji coba nuklir pertama Prancis di Pasifik pada 1960-an, dan pernah berlayar di Afrika, Timur Tengah, dan bekas Yugoslavia dari 1970-an hingga 1990-an.

Brasil membeli kapal induk sepanjang 266 meter itu seharga US$12 juta pada 2000. Kapal ini sempat mengalami kebakaran lima tahun setelahnya.

Tahun lalu, Brasil memberi wewenang kepada perusahaan Turki Sok Denizcilik untuk membongkar Sao Paulo untuk diambil besi-besinya. Namun pada Agustus lalu, saat sebuah kapal tongkang akan menariknya ke Laut Mediterania, otoritas lingkungan Turki memblokir rencana tersebut. (Aljazeera/OL-16)

Baca Juga

AFP/Andrey Borodulin.

Rusia Hentikan Pengiriman Informasi Senjata Nuklir ke AS

👤Ferdian Ananda Majni 🕔Kamis 30 Maret 2023, 15:10 WIB
Rusia tidak akan lagi berbagi informasi rinci mengenai senjata nuklirnya dengan Amerika Serikat (AS) seperti yang diuraikan dalam...
AFP/Marcos

Otoritas Patikan Korban Tewas Akibat Tanah Longsor di Ekuador 14 Orang

👤Ferdian Ananda Majni 🕔Kamis 30 Maret 2023, 14:19 WIB
Jumlah korban tewas akibat tanah longsor besar di Ekuador Selatan telah meningkat menjadi 14...
AFP/Philippine Coast Guard (PCG).

10 Orang Tewas dalam Kebakaran Feri di Filipina

👤Ferdian Ananda Majni 🕔Kamis 30 Maret 2023, 14:05 WIB
Sedikitnya 10 orang tewas dan sekitar 230 orang berhasil diselamatkan setelah feri penumpang terbakar di lautan lepas pantai Provinsi...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya