Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
BRASIL telah menenggelamkan kapal induk yang sudah dinonaktifkan di Samudra Atlantik. Kapal berusia enam dekade itu dibeli dari Prancis 12 tahun lalu.
"Penenggelaman kapal yang terencana dan terkendali telah dilakukan pada Jumat (3/2), sore sekitar 350 kilometer dari lepas pantai Brasil di Samudra Atlantik, di area dengan kedalaman 5 ribu meter," kata Angkatan Laut Brasil.
Keputusan menenggelamkan kapal induk yang diberi nama Sao Paulo karena gagal menemukan pelabuhan yang bersedia menampung kapal tersebut. Sao Paulo ditenggelamkan di area aman.
Namun, kelompok pecinta lingkungan mengkritik keputusan tersebut. Sao Paulo dianggap terlalu berisiko terhadap lingkungan karena mengandung berton-ton asbes, logam berat, dan bahan beracun lainnya.
Baca juga: Tiongkok Kecam Penembakan Balon Udaranya oleh Amerika
Basel Action Network telah meminta Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva untuk segera menghentikan rencana berbahaya terkait penenggelaman kapal tersebut. Kelompok lainnya, Shipbreaking Platform, menyebut penenggelaman Sao Paulo merupakan kejahatan lingkungan yang disponsori negara.
Dibangun pada akhir 1950-an di Prancis, yang angkatan lautnya mengarungi kapal induk selama 37 tahun sebagai Foch, Sao Paulo mendapat tempat dalam sejarah angkatan laut abad ke-20.
Sao Paulo mengambil bagian dalam uji coba nuklir pertama Prancis di Pasifik pada 1960-an, dan pernah berlayar di Afrika, Timur Tengah, dan bekas Yugoslavia dari 1970-an hingga 1990-an.
Brasil membeli kapal induk sepanjang 266 meter itu seharga US$12 juta pada 2000. Kapal ini sempat mengalami kebakaran lima tahun setelahnya.
Tahun lalu, Brasil memberi wewenang kepada perusahaan Turki Sok Denizcilik untuk membongkar Sao Paulo untuk diambil besi-besinya. Namun pada Agustus lalu, saat sebuah kapal tongkang akan menariknya ke Laut Mediterania, otoritas lingkungan Turki memblokir rencana tersebut. (Aljazeera/OL-16)
Studi terbaru mengungkap kucing lebih sering tidur miring ke kiri sebagai strategi bertahan hidup.
Lebih dari sekadar karya tulis, buku karya Connie Rahakundini Bakrie ini adalah seruan dan ajakan untuk membangkitkan kesadaran kolektif bangsa akan makna sejati berbangsa dan bernegara.
Indo-Pacific Strategic Intelligence (ISI) Muhammad Hadianto menegaskan pentingnya penguasaan dan inovasi teknologi untuk memperkuat postur pertahanan nasional yang tangguh.
PT Hariff Dipa Persada, perusahaan teknologi pertahanan swasta nasional menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Naval Group,
Presiden RI Prabowo Subianto secara resmi membuka Indo Defence 2025 Expo & Forum di Jakarta.
SSE juga menampilkan kendaraan intai, P2 KM Recon, kendaraan dengan manuver dan sistem teknologi untuk misi pengintaian.
KETUA DPR RI Puan Maharani merespons wacana pemerintah Brasil yang melalui Kantor Pembela Umum Federal (DPU) membuka kemungkinan jalur hukum internasional terkait kematian Juliana Marins
FLUMINENSE sukses menciptakan kejutan di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 dengan menundukkan Inter Milan pada babak 16 besar.
Turnamen edisi perdana dengan format baru itu berlangsung sejak 14 Juni hingga 13 Juli 2025, hanya berselang beberapa pekan setelah musim kompetisi Eropa berakhir
Sebanyak tujuh tempayan pemakaman berukuran besar di masa pra-Columbus ditemukan di tengah hutan hujan Amazon, Brasil,
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengungkapkan upaya evakuasi wisatawan asal Brasil yang terjatuh di Gunung Rinjani terkendala faktor cuaca.
Tim SAR gabungan berhasil menemukan posisi jatuhnya seorang wisatawan berkebangsaan Brazil, Juliana (27). Dia ditemukan di sekitar titik Cemara Nunggal, Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved