Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
JEPANG mengalami kenaikan harga barang-barang konsumsi yang tertinggi dalam empat dekade terakhir. Itu terjadi pada Desember 2022, yang memicu bank sentral negara itu enggan menaikan suku bunga.
Inflasi di negara ekonomi terbesar ketiga dunia itu naik 4% secara tahun ke tahun (YoY), kenaikan paling tajam sejak 1981. Pada November 2022, Jepang mencatatkan angka inflasi hanya 3,7% namun tetap menjadi rekor tertinggi dalam empat dekade.
Angka inflasi itu datang beberapa hari setelah Bank of Japan (BOJ) memilih untuk tidak beralih dari kebijakan moneter ultra-longgarnya. BOJ melawan tren internasional dengan mempertahankan suku bunga yang lebih rendah.
Jepang sejak tahun 1990-an berayun antara periode inflasi dan deflasi yang lamban, mendorong para pembuat kebijakan mengandalkan suku bunga rendah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.
Baca juga: Suku Bunga Acuan Naik jadi 5,75%, BI Kejar Penurunan Inflasi
Meskipun inflasi Jepang tetap jauh di bawah negara-negara seperti Amerika Serikat dan Inggris, namun jauh di atas target BOJ yakni sekitar 2%. Analis menilai angka inflasi saat ini dapat mengubah keputusan BOJ untuk menaikkan suku bunga.
Inflasi Jepang didorong oleh kenaikan harga energi yang naik sebesar 15,2% pada Desember. Gubernur BOJ Haruhiko Kuroda, yang masa jabatannya akan berakhir pada April, mengatakan lebih suka bertahan dengan kebijakan moneter yang sangat longgar sampai nilai upah naik.
Banyak perusahaan Jepang, termasuk induk dari raksasa pakaian kasual Uniqlo, telah mengumumkan rencana untuk menaikkan upah di tengah kenaikan harga dan kekurangan tenaga kerja yang memburuk. Lebih dari separuh perusahaan besar Jepang mengatakan mereka berencana untuk menaikkan upah tahun ini.(Aljazeera/OL-5)
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan masih terdapat ruang untuk penurunan suku bunga acuan atau BI Rate ke depan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2025 mencapai 5,12% (yoy), meski dihadapkan pada ketidakpastian global
BPS Provinsi Maluku Utara mencatat inflasi bulan Juli 2025 sebesar 2,46 persen secara bulanan (month-to-month/mtm), dengan penyumbang inflasi tertinggi yakni cabai rawit.
BADAN Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Jakarta pada Juli 2025 sebesar 0,11% (mtm), lebih rendah dari bulan sebelumnya (0,13%; mtm).
penyumbang utama inflasi Juli 2025 secara year-on-year yakni kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan andil sebesar 1,08%.
BPS melaporkan kenaikan harga beras pada Juli 2025, dengan inflasi mencapai 4,14%. Beras medium mengalami lonjakan tertinggi. Simak detail selengkapnya.
The Fed mempertahankan suku bunga dengan kisaran 4,25%-4,5%, meski ada tekanan dari Presiden AS Donald Trump.
Keputusan BI mempertahankan suku bunga acuan di level 5,50% dipandang sebagai langkah konservatif yang tepat di tengah ketidakpastian global dan perlambatan ekonomi domestik.
Keputusan Bank Indonesia (BI) menahan suku bunga acuan, atau BI Rate di level 5,50% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) 17-18 Juni 2025 dinilai sebagai langkah yang tepat.
Fixed Income Research PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia Karinska Salsabila Priyatno menilai ruang bagi Bank Indonesia (BI) untuk menurunkan suku bunga dalam waktu dekat sangat terbatas.
KETIDAKPASTIAN arah kebijakan moneter Amerika Serikat kembali menjadi perhatian setelah desakan terbuka Presiden Donald Trump agar Federal Reserve memangkas suku bunga acuan.
BTN mempertegas posisinya sebagai pemimpin pembiayaan perumahan nasional dengan menggelar Akad Kredit Massal KPR Non-Subsidi secara serentak di lima kota besar
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved