Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
DEWAN Perwakilan Rakyat Amerika Serikat mengesahkan Rancangan Undang-undang (RUU) yang memungkinkan Puerto Riko menggelar referendum. Para pemilih Puerto Riko akan dapat menentukan tetap menjadi negara bagian atau merdeka.
Namun, RUU itu sulit untuk disahkan di Senat. DPR meloloskan proposal, yang dijuluki Puerto Rico Status Act itu dengan suara 233 berbanding 191 pada Kamis (15/12).
Proposal tersebut menyerukan pemungutan suara pada November 2023 untuk menyelesaikan status politik Puerto Riko. Referendum tidak akan memasukkan status Puerto Riko saat ini sebagai persemakmuran AS.
"Banyak dari kita tidak setuju tentang bagaimana masa depan itu seharusnya, tetapi kita semua menerima bahwa keputusan itu harus menjadi milik rakyat Puerto Riko," kata Komisaris Penduduk Puerto Riko Jenniffer Gonzalez.
RUU itu hampir tidak memiliki peluang untuk diambil oleh Senat, karena harus mengantongi 60 suara yang diperlukan untuk lolos di majelis tinggi yang beranggotakan 100 orang.
Sebanyak 16 anggota DPR dari Partai Republik bergabung dengan Demokrat dalam pemungutan suara untuk RUU tersebut.
“Sangat penting bagi saya bahwa setiap proposal di Kongres untuk mendekolonisasi Puerto Riko diinformasikan dan dipimpin oleh orang Puerto Riko,” kata Anggota Kongres Demokrat Raul Grijalva.
Baca juga: Ricky Martin Terancam Ditahan di Puerto Rico
Penduduk Puerto Riko adalah warga negara AS tetapi secara efektif tidak memiliki perwakilan di Kongres dan tidak dapat memberikan suara dalam pemilihan umum AS. Sebuah bekas koloni Spanyol dan pulau di Karibia itu diakuisisi oleh AS pada 1898 setelah perang Spanyol-Amerika.
Terhadap tiga juta penduduk di sana, AS memberikan perlakuan berbeda dengan 50 negara bagian lain negara itu. Misalnya, Mahkamah Agung memutuskan awal tahun ini orang Puerto Riko tidak berhak atas tunjangan kesejahteraan federal.
Pemimpin DPR Steny Hoyer mengatakan RUU itu jalan yang panjang rumit.
“Sudah terlalu lama, rakyat Puerto Riko telah dikecualikan dari janji penuh demokrasi Amerika dan penentuan nasib sendiri yang selalu diperjuangkan bangsa kita,” kata Hoyer.
Anggota Kongres progresif Alexandria Ocasio-Cortez, yang merupakan keturunan Puerto Riko, memuji RUU itu sebagai momen yang menentukan yang memungkinkan pulau itu menentukan masa depannya sendiri.
“Meskipun Puerto Riko bukan satu-satunya koloni Amerika Serikat, itu adalah yang tertua,” kata Ocasio-Cortez sebelum pemungutan suara di DPR.
“Hari ini untuk pertama kalinya dalam sejarah bangsa kita, Amerika Serikat akan mengakui perannya sebagai kekuatan penjajah dan status Puerto Riko sebagai koloni yang diperluas," paparnya.
Anggota Kongres utama dari Partai Republik Elise Stefanik menentang RUU tersebut karena akan memberikan kemerdekaan.
“Amerika Serikat harus membawa lebih dari tiga juta warga Amerika di Puerto Riko lebih dekat, daripada mendorong mereka lebih jauh,” kata Stefanik.
Pada 2020, pemilih Puerto Riko secara sempit mendukung status kenegaraan dalam referendum tidak mengikat yang tidak mencakup kemerdekaan.(Aljazeera/OL-5)
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump mengungkapkan tidak berhasil membuat kemajuan dalam upaya mengakhiri perang di Ukraina.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin menyampaikan Moskow tidak akan mundur dari tujuannya di Ukraina. Hal itu dikatakan Putin kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump dalam percakapan telepon.
IRAN menganggap senjata nuklir tidak manusiawi dan dilarang secara agama. Memiliki senjata nuklir dapat menempatkan Teheran dalam posisi yang lebih rapuh.
AMERIKA Serikat tidak terima dengan kebijakan Republik Islam Iran yang resmi memutus hubungan kerja sama nuklir dengan Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA).
Pandangan pemerintah AS terhadap dampak kerusakan pada tiga situs nuklir utama Iran masih konsisten, dan penilaian tersebut sejauh ini tidak mengalami perubahan.
PERANG 12 hari (13-25 Juni) antara Iran versus Israel-AS telah berakhir dengan 'gencatan senjata'.
Timor Timur memang sudah merdeka dan bukan menjadi bagian dari Indonesia. Berikut beberapa fakta menarik terkait integrasi dan referendum Timor Timur.
Perjalanan Timor Timur menjadi Timor Leste memiliki sejarah yang cukup panjang. Simak sepintas sejarahnya.
HARI Integrasi Timor Timur merupakan salah satu hari peringatan nasional di Indonesia. Ini sejarah dan kronologi integrasi Timor Timur.
OTORITAS Venezuela mengklaim 95% pemilih dalam referendum tidak mengikat menyetujui klaim Essequibo yang dimiliki Guyana.
Membela perjuangan Palestina menjadi prioritas utama Iran sejak berdirinya Republik Islam pada 1979. Ini ditegaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi.
Dengan hasil suara 143 berbanding 5, Majelis Umum PBB menolak upaya pencaplokan empat wilayah Ukraina oleh Rusia melalui referendum,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved