Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
GEMPA berkekuatan 6,1 melanda Turki barat laut pada dini hari Rabu, melukai sedikitnya 22 orang, menurut kepala kesehatan. Gempa dangkal melanda sekitar 170 kilometer (105 mil) timur Istanbul, kota terbesar di negara itu, menurut US Geological Survey.
Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu memposting di Twitter bahwa tidak ada informasi tentang korban jiwa.
Baca juga: Pakar Puji Keberhasilan Jokowi Bawa Indonesia Ke Puncak Kepemimpinan Dunia
Menteri Kesehatan Fahrettin Koca tweeted bahwa 22 orang terluka, termasuk satu yang terluka parah setelah melompat dari gedung karena panik.
Pihak berwenang Turki mengatakan pusat gempa berada di distrik Golyaka di provinsi Duzce, meskipun juga sangat terasa di Istanbul.
Gambar awal menunjukkan orang-orang yang ditutupi selimut di luar rumah mereka pada pagi hari.
Badan bencana Turki, AFAD, mengatakan terjadi pemadaman listrik terkendali di wilayah Duzce, memperingatkan warga agar tidak panik.
Turki terletak di salah satu zona gempa paling aktif di dunia. Gempa berkekuatan 6,8 melanda Elazig pada Januari 2020, menewaskan lebih dari 40 orang.
Pada bulan November tahun itu, gempa berkekuatan 7,0 skala richter menghantam Laut Aegea, menewaskan 114 orang dan melukai lebih dari 1.000 orang. (AFP/OL-6)
Senator Parlemen Turki, Av Serkan Bayram bersama delegasi berkunjung ke Kalimantan Tengah, Sabtu (14/6).
ISRAEL adalah ancaman terbesar bagi stabilitas dan keamanan kawasan. Ini ditegaskan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam panggilan telepon dengan Mohammed bin Salman.
DUTA Besar Turki untuk Indonesia Talip Kucukcan dan Anggota Parlemen Majelis Agung Turki Serkan Bayram menyambangi NasDem Tower, DPP Partai NasDem, Jakarta, pada Jumat, (13/6).
Turki menetapkan denda bagi penumpang yang berdiri sebelum pesawat benar-benar berhenti sempurna.
Gempa dengan magnitudo 5,8 mengguncang kawasan Marmaris pada Selasa pukul 02.17 waktu setempat.
PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan menyuarakan keinginannya untuk memfasilitasi pertemuan antara pemimpin Amerika Serikat, Rusia, dan Ukraina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved