Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KEBAKARAN besar yang membakar sebuah rumah di wilayah utara Gaza City, Kamis (17/11), menewaskan 21 orang termasuk tujuh anak-anak.
Kelompok Hamas, yang menguasai wilayah Palestina itu, mengatakan pasukan pemadam kebakaran telah berhasil mengatasi kebakaran di Jabalia tersebut.
Unit Pertahanan Sipil Gaza mengonfirmasi sebanyak 21 orang tewas dalam kebakaran tersebut.
Baca juga: Remaja Palestina Tewas saat Anggota Parlemen Israel Adakan Acara di Nablus
Kepala Rumah Sakit Indonesia di Jabalia, Saleh Abu Laila, mengatakan rumah sakit itu telah menerima jenazah setidaknya tujuh anak-anak yang menjadi korban kebakaran.
Meski penyebab pasti kebakaran belum diketahui, Unit Pertahanan Sipil Gaza mengatakan rumah itu digunakan untuk menyimpan sejumlah bahan bakar.
Presiden Palestina Mahmud Abbas, yang tinggal di Tepi Barat, menyebut kebakaran tersebut sebagai tragedi nasional.
Abbas menyatakan Jumat (18/11) sebagai hari berkabung nasional, pengibaran bendera setengah tiang, dan mengirimkan dana bantuan untuk keluarga korban. (AFP/OL-1)
Sebanyak 19 unit mobil Damkar dikerahkan untuk memadamkan api yang masih berkobar.
Korban Kebakaran Mengungsi di Stasiun Manggarai
Kepulan asap masih terlihat di sejumlah titik yang ada di lokasi pembuangan sampah. Untuk itu, petugas di lapangan masih melakukan monitoring siang dan malam.
Untuk sementara, pembuangan sampah dari wilayah Bandung Raya hanya difokuskan di zona 1.
Kebakaran terbanyak terjadi di Kecamatan Bungursari, Indihiang dan Mangkubumi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved