Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
Uni Eropa mendorong agar Rusia segera mengakhiri perang untuk menghargai piagam Persatuan Bangsa Bangsa (PBB). Pasalnya, agresi yang dilakukan Kremlin telah menyebabkan banyak permasalahan, tak hanya pada Ukraina, tapi juga di seluruh dunia.
"Di mana pun anda tinggal, dari Iowa hingga Afrika, atau Timur Tengah, dan satu-satunya cara terbaik untuk mengakhiri krisis akut pangan dan energi adalah bagi Rusia untuk mengakhiri perang yang tidak masuk akal dan untuk menghormati Piagam PBB," ujar Presiden Dewan Eropa Charles Michel dalam konferensi pers di BICC Nusa Dua, Bali, Selasa (15/11).
Uni Eropa, lanjut dia, berkomitmen untuk mendukung misi Presidensi G20 Indonesia menjaga keutuhan kerja sama multilateralisme dunia. Hal itu juga sejalan dengan upaya untuk mencari jalan keluar dari situasi yang tidak pasti saat ini.
Invansi Rusia ke Ukraina, kata Michel, telah mengakibatkan krisis pangan di Benua Biru, bahkan di level global. Uni Eropa telah menggalang dana hingga £8 miliar untuk mengatasi persoalan pangan tersebut.
Uni Eropa juga akan ikut membahas persoalan pangan tersebut di dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. "Jadi dalam krisis pupuk dan gangguan pasokan pupuk, saya menantikan untuk bergabung dengan pembahasan khusus tentang topik ini besok. Saya masih yakin bahwa kita bisa dan kita harus mendukung negara-negara berkembang untuk memproduksi pupuk berkelanjutan," jelas Michel.
Akibat perang Rusia dan Ukraina juga telah menyebabkan krisis energi. Karenanya Uni Eropa berupaya semaksimal mungkin mengurangi ketergantungan energi dari Kremlin. "UE kami menghapus ketergantungan kami pada energi Rusia secara bertahap. Kami melakukan diversifikasi dan sumber kami mempercepat energi terbarukan dan memperkuat efisiensi energi kami," tambah Michel. (Mir)
Teddy lebih dahulu memberikan sikap hormat ke Putin, lalu berjabat tangan. Putin lalu mempersilakan Prabowo untuk duduk di kursi yang berada di sebelahnya dan mengucapkan selamat datang.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin berencana memperluas kerja sama dengan Indonesia di sektor energi nuklir. Hal itu dinilai positif selama sektor nuklir dimanfaatkan untuk tujuan kedamaian.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin menyatakan kesediaan negaranya untuk mendukung Indonesia dalam pengembangan teknologi nuklir untuk kepentingan damai.
Prabowo juga menyampaikan apresiasi atas peran Rusia dalam sejarah panjang hubungan bilateral kedua negara. Khususnya sejak masa awal kemerdekaan Indonesia.
Rusia memperingatkan Amerika Serikat agar tidak ikut campur secara militer dalam konflik antara Iran dan Israel.
PRESIDEN Prabowo Subianto dan Presiden Federasi Rusia Vladimir Putin bertemu di Istana Konstantinovsky, St. Petersburg, pada Kamis, 19 Juni 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved