Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Uni Eropa Dorong Rusia Akhiri Perang

M. Ilham Ramadhan Avisena
15/11/2022 10:56
Uni Eropa Dorong Rusia Akhiri Perang
Presiden Dewan Eropa Charles Michel dalam konferensi pers di BICC Nusa Dua, Bali, Selasa (15/11).(Valeria Mongelli / AFP)

Uni Eropa mendorong agar Rusia segera mengakhiri perang untuk menghargai piagam Persatuan Bangsa Bangsa (PBB). Pasalnya, agresi yang dilakukan Kremlin telah menyebabkan banyak permasalahan, tak hanya pada Ukraina, tapi juga di seluruh dunia.

"Di mana pun anda tinggal, dari Iowa hingga Afrika, atau Timur Tengah, dan satu-satunya cara terbaik untuk mengakhiri krisis akut pangan dan energi adalah bagi Rusia untuk mengakhiri perang yang tidak masuk akal dan untuk menghormati Piagam PBB," ujar Presiden Dewan Eropa Charles Michel dalam konferensi pers di BICC Nusa Dua, Bali, Selasa (15/11).

Uni Eropa, lanjut dia, berkomitmen untuk mendukung misi Presidensi G20 Indonesia menjaga keutuhan kerja sama multilateralisme dunia. Hal itu juga sejalan dengan upaya untuk mencari jalan keluar dari situasi yang tidak pasti saat ini.

Invansi Rusia ke Ukraina, kata Michel, telah mengakibatkan krisis pangan di Benua Biru, bahkan di level global. Uni Eropa telah menggalang dana hingga £8 miliar untuk mengatasi persoalan pangan tersebut.

Uni Eropa juga akan ikut membahas persoalan pangan tersebut di dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. "Jadi dalam krisis pupuk dan gangguan pasokan pupuk, saya menantikan untuk bergabung dengan pembahasan khusus tentang topik ini besok. Saya masih yakin bahwa kita bisa dan kita harus mendukung negara-negara berkembang untuk memproduksi pupuk berkelanjutan," jelas Michel.

Akibat perang Rusia dan Ukraina juga telah menyebabkan krisis energi. Karenanya Uni Eropa berupaya semaksimal mungkin mengurangi ketergantungan energi dari Kremlin. "UE kami menghapus ketergantungan kami pada energi Rusia secara bertahap. Kami melakukan diversifikasi dan sumber kami mempercepat energi terbarukan dan memperkuat efisiensi energi kami," tambah Michel. (Mir)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya