Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Presiden Tiongkok Xi Jinping mengadakan pertemuan di Bali, Indonesia, pada Senin (14/11) ini.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin negara adidaya menyerukan urgensi pengurangan ketegangan antara ekonomi terbesar dunia.
Pertemuan Biden dan Xi turut didampingi jajaran menteri dan pejabat masing-masing. Dilansir dari laman resmi Gedung Putih, keduanya berbicara setidaknya selama dua jam. Setelah itu, Biden melakukan konferensi pers.
Baca juga: Tiongkok Minta AS Bertanggung Jawab atas Rusaknya Hubungan Iklim
“Senang bertemu denganmu,” kata Biden kepada Xi. “Kami berbagi tanggung jawab, bahwa Tiongkok dan AS dapat mengelola perbedaan. Serta, dapat mencegah persaingan menjadi apa pun yang mendekati konflik," lanjutnya di awal pertemuan.
"Kami juga menemukan cara untuk bekerja sama dalam masalah global yang mendesak. Dalam hal ini, membutuhkan kerja sama di antara kami," paparnya.
Menurut Biden, AS dan Tiongkok memainkan peran kunci dalam mengatasi tantangan global. Mulai dari perubahan iklim hingga kerawanan pangan. Biden pun berharap AS dan Tiongkok dapat bekerja sama.
“Kami siap untuk melakukan hal itu, bekerja dengan Anda, jika itu yang Anda inginkan,” sambungnya.
Baca juga: Presiden Jokowi dan PM Jepang Lakukan Pertemuan Bilateral
Di kesempatan yang sama, Xi Jinping pun menyapa Biden dengan hangat. "Saat ini, hubungan Tiongkok-AS berada dalam situasi sedemikian rupa. Kita semua sangat peduli. Ini bukan kepentingan mendasar kedua negara. Namun, juga diharapkan masyarakat internasional," pungkas Xi.
Adapun kedua pemimpin negara menekankan perlunya menemukan arah yang benar, serta meningkatkan hubungan bilateral. "Umat manusia dihadapkan pada tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Dunia berharap Tiongkok dan AS dapat menangani persoalan itu dengan baik," tuturnya.(OL-11)
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan akan digelarnya putaran baru pembicaraan perdagangan dengan Tiongkok untuk meredakan perang tarif.
pemerintahan Amerika Serikat (AS) dijadwalkan bertemu dengan delegasi Tiongkok di London pada Senin (9/6) dalam putaran terbaru negosiasi dagang antara Washington dan Beijing
Pernyataan tersebut disampaikan sehari setelah Trump berbicara selama 90 menit melalui telepon dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping.
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping kemungkinan besar akan melakukan pembicaraan via telepon pada pekan ini.
PERDANA Menteri Li Qiang menyampaikan salam hangat dari Presiden Tiongkok Xi Jinping kepada Presiden RI Prabowo Subianto
Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok (RRT) untuk Indonesia, Wang Lutong, mengungkapkan eratnya hubungan antara Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden RRT Xi Jinping.
DEPARTEMEN Luar Negeri Amerika Serikat (AS) mulai memberhentikan lebih dari 1.300 pegawainya sebagai bagian dari restrukturisasi besar-besaran yang sudah lama dirancang.
DEPARTEMEN Luar Negeri Amerika Serikat (AS) secara resmi memulai proses pemutusan hubungan kerja terhadap lebih dari 1.300 pegawainya pada Jumat (11/7).
Kadin Indonesia bahas skema re-export dari Indonesia melalui Timor Leste untuk mengakses pasar global lebih kompetitif.
Situasi di panggung politik global tidak bisa dianggap main-main. Tanpa militansi dukungan rakyat semesta, kekuatan Indonesia terlalu kecil saat ini.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan bahwa akan mengenakan tarif impor AS sebesar 35% terhadap Kanada, kebijakan yang mulai berlaku pada 1 Agustus 2025.
Francesca Albanese, mengungkapkan keterkejutannya setelah mengetahui bahwa dirinya dijatuhi sanksi oleh pemerintahan Presiden Donald Trump.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved