Daus Rojali Kenalkan Kesenian Topeng Barong Bali Pada Mahasiswa di Vietnam

KEDUTAAN Besar Republik Indonesia (KBRI) Hanoi, Vietnam bekerja sama dengan University of Social Studies and Humanities, Vietnam National University (USSH-VNU) Hanoi, menyelenggarakan Indonesian Painting Workshop bertema Topeng Barong Bali, di kampus USSH-VNU, Hanoi. 

Workshop bertujuan untuk mengenalkan dan mempromosikan seni budaya Indonesia kepada masyarakat Vietnam. Selain itu, workshop diselenggarakan untuk mempererat hubungan dengan masyarakat Vietnam yang merupakan mitra KBRI

Workshop diselenggarakan di booth Indonesia dan merupakan rangkaian acara Oriental Nights USSH yang dihadiri oleh mahasiswa, dosen, dan perwakilan dari kedutaan beberapa negara. 

Salah satu narasumber dalam workshop tersebut ialah musisi sekaligus seniman Betawi Moh Al Firdaus alias Daus Rojali yang kini merupakan pengajar seni rupa pada salah satu sekolah internasional di Vietnam. 

Daus merasa beruntung bisa membagikan pengalaman dan keahlianya dalam mengajarkan mahasiswa dan pengunjung lain menggambar sosok topeng Barong Bali. 

“Saya merasa bangga bisa membagikan pengalaman kepada adik-adik mahasiswa dan pengunjung acara Oriental Nights ini untuk langsung mengenal salah satu kesenian Bali melalui kegiatan lokakarya melukis topeng Barong Bali diatas tas Kain," katanya.

Daus Rojali juga merasa senang karena banyak dari mahasiswa yang mengambil program dan memilih untuk mempelajari Indonesia dan penasaran mengenai Bali dan wilayah lain dengan cara bertanya dan menyelesaikan hasil workshopnya dengan sangat baik.

Baca juga : Kemitraan Strategis ASEAN-AS Diharapkan Jadi Solusi Atasi Permasalahan Global

“Saya terharu melihat semangat adik mahasiswa yang dengan bangganya mengenakan salah satu pakaian adat Indonesia meskipun berdampingan dengan mahasiswa lain yang mengenakan busana modern dan trendy disekitar mereka," ujar Daus..

Lokakarya diikuti oleh sekitar 30 mahasiswa USSH dan diawali dengan pengenalan singkat mengenai Topeng Barong Bali yang dilanjutkan dengan melukis barong di atas tas kain. 

Dosen sekaligus ketua jurusan Department of Southeast Asian Studies USSH Ho Thi Thanh menuturkan, kegiatan workshop melukis topeng Barong Bali sangat menarik dan berarti bagi kampusnya.

"Anda dapat melihat banyak dari mahasiswa dan pengunjung yang bergabung mengikuti kegiatan workshop ini, melalui kegiatan ini masyarakat Vietnam dan mahasiswa saya mengerti lebih banyak mengenai kebudayaan Indonesia, khususnya dengan Barong Bali” ungkapnya.

Pada kesempatan yg sama, KBRI Hanoi juga memfasilitasi pertunjukkan seni dari mahasiswa jurusan studi Asia Tenggara USSH-VNU pada acara Oriental Nights USSH yang diselenggarakan pada malam harinya. Para mahasiswa menampilkan drama Malin Kundang dan tari Indang dari Sumatera Barat.

Lokakarya dan pertunjukan seni tersebut mendapat sambutan dan apresiasi tinggi dari ratusan peserta dan penonton yang hadir. 

Disinggung mengenai mengapa topeng Barong Bali yang menjadi tema workshopnya, mengapa bukan ondel-ondel? Daus Rojali menjawab “Barong dan Ondel-ondel itu sama-sama penting dan menarik, dikesempatan lain, saya pasti akan mengenalkan Ondel-ondel dan kesenian lain kepada warga Vietnam” pungkasnya mengakhiri wawancara. (RO/OL-7)