Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden mengungkapkan akan mencalonkan diri kembali untuk pemilu presiden pada 2024. Niatnya itu muncul usai mendengar eks rivalnya di kontestasi sebelumnya, Donald Trump yang menyampaikan pernyataan serupa.
“Niat kami adalah mencalonkan diri lagi, itulah niat kami," kata Biden didampingi istrinya, Jill Biden di Gedung Putih.
Biden, yang genap berusia 80 tahun bulan ini, bahkan telah membuat skenario mengenai kampanye untuk 2024. Niatnya untuk menantang Trump di dua tahun ke depan atas sepengetahuan keluarganya.
“Ini pada akhirnya adalah keputusan keluarga,” imbuhnya.
Biden mengatakan keluarganya ingin dia mencalonkan diri. Dia mengaku telah mempertahankan demokrasi setelah pendukung Trump menyerbu Gedung Kongres AS pada 6 Januari 2021.
Dia menyampaikan pernyataan itu pada hari-hari terakhir pemilihan paruh waktu. Biden mengatakan ingin memastikan Trump tidak pernah kembali berkuasa.
"Kami hanya perlu menunjukkan bahwa dia (Trump) tidak akan mengambil alih kekuasaan jika dia mencalonkan diri. Memastikan dia di bawah upaya sah Konstitusi kami tidak menjadi presiden berikutnya lagi," kata Biden.
Trump telah mengkritik kebijakan Biden dengan tajam dan mengatakan dia akan membuat pengumuman tentang rencananya minggu depan.
Biden mengatakan dia siap untuk bekerja dengan Partai Republik. "Rakyat Amerika telah menjelaskan, saya pikir, bahwa mereka mengharapkan Partai Republik siap untuk bekerja dengan saya juga," ujarnya.
Biden mengatakan dia akan memveto upaya untuk meloloskan larangan aborsi nasional dan menentang pemotongan pajak untuk orang kaya. Kedua isu tersebut selama ini telah diinisiasi Partai Republik.
Dia mengatakan dia akan berbicara dengan pemimpin Partai Republik, Kevin McCarthy usai kembali dari perjalanan ke KTT G20 di Bali, Indonesia. Dia akan mengundang para pemimpin Demokrat dan Republik ke Gedung Putih untuk membahas prioritas ke depan. (AFP/OL-12)
MANTAN Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, didiagnosis mengidap kanker prostat agresif.
Mantan Presiden AS Joe Biden menyatakan terima kasih akan dukungan dari seluruh dunia akan diagnosis kanker prostat agresif yang dideritanya.
Mantan Presiden AS Joe Biden baru saja didiagnosis kanker prostat agresif. Kenali lebih lanjut tentang penyakit ini.
Donald Trump mendoakan mantan presiden AS Joe Biden segara pulih dari kanker prostat agresif.
Kantor pribadi mantan Presiden Amerika Serikat mengungkapkan Joe Biden didiagnosa kanker prostat. Saat ini kanker tersebut telah menyaber ke tulangnya.
Biden memperingatkan bahwa pemotongan tunjangan Jaminan Sosial berisiko menghancurkan kehidupan jutaan pensiunan yang bergantung pada program tersebut untuk bertahan hidup.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved