Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
EMPAT anggota Avengers beraksi di kawasan pemukiman yang terkenal berbahaya di Lima, Peru, akhir pekan lalu. Spider-Man, Captain America, Thor, dan Black Widow pun berhasil menangkap sejumlah pengedar narkoba.
Keempat 'superhero' itu merupakan anggota pasukan khusus polisi Peru yang menyamar dengan mengaku sedang melakukan promosi untuk sebuah konser Halloween.
Operasi yang diberi nama Operasi Marvel, nama penerbit komik The Avengers, menampilkan empat polisi menyamar sebagai anggota tim superhero itu di sebuah jalan di kawasan San Juan de Lurigancho di Lima, Sabtu (29/10).
Baca juga: Ribuan Bayi Penyu Dilepasliarkan di Danau Amazon Peru
Saat tiba di sebuah rumah, Spider-Man dan teman-temannya mengeluarkan peralatan khusus untuk mendobrak sebuah pintu baja sehingga sekitar 10 polisi bisa masuk dan menangkap tiga pengedar narkoba.
Penghuni rumah terkejut karena awalnya mereka merasa ini hanya sekedar lelucon Halloween.
"Di bangunan itu, sebuah keluarga berjualan narkoba. Mereka menjual narkoba itu di sebuah taman yang terletak tidak jauh dari lokasi," ujar juru bicara polisi Kolonel David Vilanueva.
Polisi menyita 3.250 paket kecil pasta kokain, ekstrak kasar dari daun kok, serta 287 paket kokain dan 127 kilogram marijuana.
Satu kilo pasta kokain dijual seharga sekitar US$380 (Rp6 juta) di Peru sementara 1 kilogram kokain murni dijual seharga sekitar US$1.000 (sekitar Rp16 juta). (AFP/OL-1)
Layanan rehabilitasi medis dan layanan kesehatan mental di LBI telah bekerja sama dengan Rumah Sakit Soeharto Heerdjan.
Dalam tiga pekan terakhir, pihaknya menangkap 14 tersangka yang seluruhnya merupakan pengedar
Satnarkoba Polres Cimahi sendiri dalam satu bulan minimal mengungkap rata-rata 15 kasus narkotika, obat keras terlarang dan psikotropika,
Polres Cianjur terus berkomitmen memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba dan OKT.
Polres Subang berupaya menekan angka penyalahgunaan narkoba yang dinilai masih marak.
Dalam pemeriksaan, RI mengaku peredaran ganja diatur suaminya yang masih mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Tasikmalaya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved