Headline
Putusan MK harus jadi panduan dalam revisi UU Pemilu.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
XI Jinping mencetak sejarah setelah mengamankan masa jabatan ketiga sebagai pemimpin Tiongkok, Minggu (23/10), setelah mendominasi kepemipinan di Partai Komunis, yang berkuasa.
Komite Pusat Partai Komunis Tiongkok memilih Xi sebagai sekretaris jenderal untuk masa jabatan lima tahun ke depan, mengantarkan negara itu kembali ke kepemimpinan tungga setelah puluhan tahun terjadi pembagian kekuasaan di antara para elite.
"Saya berterima kasih setulusnya kepada seluruh agnggota partai karena mempercayai saya," ujar Xi kepada wartawan di Beijing.
Baca juga: Alasan Kesehatan, Hu Jintao Diusir dari Kongres Partai Komunis Tiongkok
Pemimpin berusia 69 tahun itu juga terpilih kembali sebagai Kepala Komisi Militer Pusat Tiongkok. Hal itu berarti Xi merupakan pemipin Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok.
Hal itu juga berarti Xi hampir dipastikan akan menjadi presiden Tiongkok untuk masa jabatan ketiga. Hal itu akan diumumkan secara resmi dalam sidang legislatif tahunan, Maret mendatang.
Hasil pertemuan Partai Komunis Tiongkok pada Minggu (23/10) memastikan Xi menjadi pemimpin terkuat negara Asia itu sejak pendiri Partai Komunis Mao Zedong.
Dalam pidatonya, Minggu (23/10), Xi merayakan keberhasilan Tiongkok menjadi kekuatan global dan sukses di bawha kepemimpinannya.
"Dunia butuh Tiongkok," tegas Xi.
"Setelah lebih dari 40 tahun gagal melakukan reformasi dan membuka diri, kita berhasil membuat dia keajaiban, pertumbuhan ekonomi yang pesat serta stabilitas sosial jangka panjang," lanjutnya. (AFP/OL-1)
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan akan digelarnya putaran baru pembicaraan perdagangan dengan Tiongkok untuk meredakan perang tarif.
pemerintahan Amerika Serikat (AS) dijadwalkan bertemu dengan delegasi Tiongkok di London pada Senin (9/6) dalam putaran terbaru negosiasi dagang antara Washington dan Beijing
Pernyataan tersebut disampaikan sehari setelah Trump berbicara selama 90 menit melalui telepon dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping.
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping kemungkinan besar akan melakukan pembicaraan via telepon pada pekan ini.
PERDANA Menteri Li Qiang menyampaikan salam hangat dari Presiden Tiongkok Xi Jinping kepada Presiden RI Prabowo Subianto
Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok (RRT) untuk Indonesia, Wang Lutong, mengungkapkan eratnya hubungan antara Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden RRT Xi Jinping.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved