Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
KIPRAH pria asal Indonesia yang bernama Rantastia Nur Alangan tak pernah terekspos media massa. Kendati aktivitasnya terkait perdamaian dunia telah diakui internasional namun informasi seputar Rantasia hampir tak ada.
Perlu diketahui bahwa Rantastia Nur Alangan adalah anggota dari militer internasional bernama Soldiers of Peace International Association (SPIA).
Rantastia bertugas untuk berkoordinasi dengan Instansi pemerintah Indonesia terkait dalam kemanusiaan dan perdamaian dunia.
SPIA ini yang bermarkas di Prancis beranggotakan ISMLLW (International Society for Military Law and The Law of War) atau Masyarakat Internasional untuk Hukum Militer dan Hukum Perang
"SPIA mempunya pasukan di seluruh dunia dari 26 negara, jadi saya ini adalah militer internasional," kata Rantastia Nur Alangan menceritakan perjalanan hidupnya, Kamis (1/9).
Rantastia sendiri telah bergabung menjadi pasukan SPIA yang berbaret biru sejak lama. Sebagai anggota pasukan perdamaian internasional, pangkat terakhir Rantasia nyakni Letnan Jenderal.
Baca juga: Menlu: Indonesia Komitmen Tambah 1.000 Personel Penjaga Perdamaian
Pada tahun 2010 sampai 2015, Rantasia juga mengikuti pendidikan Diplomat Militer di Shenzhen, Tiongkok.
"Selama 5 tahun bolak balik ke sana dapat bintang tiga dari Pimpinan Pasukan Perdamaian di Tiongkok," ucap Rantastia
Kemudian melanjutkan ke Austria ke Austria tahun 2017 sampai dengan 2020 sebagai Komandan Militer Kemanusiaan.
"Mulai tahun 2018 hingga sekarang, diberi kepercayaan untuk menjadi Komandan Perwakilan SPIA di Indonesia atau Soldiers of Peace International Association dari PBB," paparnya.
Dan pada tahun 2019 sampai sekarang, dia menjadi anggota International Society for Military Law and Law of War di Belgia.
Pada tahun 2022 ini, Rantastia menjadi anggota Federation Royal Military International di Belgia.
Tak hanya itu, Rantastia juga sempat memegang jabatan Direktur European Federation Police untuk Indonesia cuma setahun yakni pada 2020 samoai 2021.
"Jadi saya tiap bulan diundang ke Markas PBB di New York, Amerika Serikat," kata dia. (RO/OL-09)
SEDIKITNYA 798 warga Palestina tewas oleh pasukan militer Israel selagi mereka mengakses bantuan kemanusiaan di Gaza sejak akhir Mei 2025.
LAPORAN baru dari Israel menuduh Hamas menggunakan kekerasan seksual sebagai senjata perang selama serangan 7 Oktober. Namun, seorang pejabat tinggi PBB membantahnya.
AMERIKA Serikat (AS) mengumumkan sanksi terhadap Pelapor Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk wilayah Palestina yang diduduki, Francesca Albanese.
KOMISI Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) mengingatkan pemerintah Indonesia untuk secara serius melaksanakan Rekomendasi Umum Nomor 30 CEDAW.
PELAPOR khusus PBB meminta negara-negara memutus semua hubungan perdagangan dan keuangan dengan Israel. Pasalnya, hubungan itu disebutnya sebagai ekonomi genosida.
PELAPOR Khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina, Francesca Albanese, menghadapi pembatalan mendadak saat dijadwalkan menyampaikan pidato publik di Bern, Swiss.
PEMERINTAH Indonesia terus melanjutkan proses evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari kawasan konflik. 54 WNI dari Iran
Gencatan senjata adalah istilah yang kerap muncul dalam konteks konflik militer atau peperangan. Berikut penjelasan lengkapnya
Komnas HAM merespons serius situasi di Papua dalam kerangka dan tujuan tunggal, yaitu untuk mewujudkan Papua Tanah Damai melalui berbagai upaya rekonsiliasi dan perdamaian.
Dorong upaya-upaya rekonsiliasi untuk mewujudkan perdamaian di Bumi Cenderawasih.
KOMISI Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menghimbau kepada semua pihak untuk tidak menggunakan pendekatan kekerasan dalam menangani konflik antara KKB dan aparat di tanah Papua
Eropa sedang bergegas mempersiapkan warganya untuk menghadapi ancaman konflik yang semakin meningkat dan berada di ambang pintu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved