Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Biden Perintahkan Serangan terhadap Milisi Didukung Iran di Suriah

Mediaindonesia.com
24/8/2022 17:06
Biden Perintahkan Serangan terhadap Milisi Didukung Iran di Suriah
Penerbangan Angkatan Laut AS dengan Essex ARG meluncurkan F-35B Lightning II dari kapal serbu amfibi kelas Wasp USS Essex (LHD 2).(AFP/Francisco Diaz/US Navy.)

PRESIDEN Joe Biden pada Selasa (23/8) memerintahkan serangan udara di Suriah timur dengan target fasilitas yang digunakan oleh milisi yang didukung Iran. Ini dikatakan seorang juru bicara militer Amerika Serikat.

Serangan di Provinsi Deir Ezzor yang kaya minyak, "Menargetkan fasilitas infrastruktur yang digunakan oleh kelompok-kelompok yang berafiliasi dengan Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC)," kata juru bicara Komando Pusat (Centcom) Kolonel Joe Buccino dalam suatu pernyataan. "Serangan presisi dimaksudkan untuk mempertahankan dan melindungi pasukan AS dari serangan seperti yang terjadi pada 15 Agustus terhadap personel AS oleh kelompok-kelompok yang didukung Iran." 

Ketika itu sejumlah pesawat tak berawak menargetkan pos terdepan pasukan antijihadis pimpinan AS tanpa menyebabkan kerusakan apapun. 

Serangan udara pada Selasa menghantam sembilan bunker di kompleks yang digunakan untuk penyimpanan amunisi dan logistik, kata kolonel kepada CNN secara terpisah. Militer AS pada awalnya bermaksud menyerang 11 dari 13 bunker di kompleks itu tetapi membatalkan serangan terhadap dua lain setelah sekelompok orang terlihat di dekat mereka, katanya, menambahkan penilaian awal menunjukkan tidak ada yang tewas.

Pasukan AS, "Mengambil tindakan proporsional dan disengaja yang dimaksudkan untuk membatasi risiko eskalasi dan meminimalkan risiko korban," kata pernyataan Centcom. "Amerika Serikat tidak mencari konflik, tetapi akan terus mengambil tindakan yang diperlukan untuk melindungi dan membela rakyat kami."

Ratusan tentara Amerika dikerahkan di timur laut Suriah sebagai bagian dari koalisi yang fokus memerangi sisa-sisa kelompok ISIS. Tidak ada konfirmasi segera mengenai serangan AS dari media pemerintah Suriah.

Sebelumnya, media pemerintah Iran mengatakan seorang jenderal Pengawal Revolusi yang sedang dalam misi di Suriah sebagai penasihat militer tewas pada Minggu. Laporan itu tidak mengatakan bagaimana sang jenderal terbunuh, hanya menggambarkannya sebagai pembela tempat perlindungan sebagai istilah yang digunakan untuk mereka yang bekerja atas nama Iran di Suriah atau Irak.

Baca juga: Serangan Israel di Suriah Tewaskan Tiga Tentara

Iran mengatakan telah mengerahkan pasukannya di Suriah atas undangan Damaskus dan hanya sebagai penasihat. Korps Pengawal Revolusi Islam ialah lengan ideologis militer Iran dan dimasukkan dalam daftar hitam sebagai kelompok teroris oleh Amerika Serikat.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris pada Rabu (24/8) mengatakan serangan itu menewaskan enam pejuang yang menjaga fasilitas yang ditargetkan. Pemantau, yang mengandalkan jaringan luas sumber di Suriah, mengatakan tidak dapat segera menentukan kewarganegaraan dari mereka yang tewas.

Dikatakan bahwa pejuang Syiah Afghanistan yang didukung Iran termasuk di antara kelompok yang beroperasi di wilayah tersebut. Depot senjata dan kamp pelatihan untuk pejuang milisi yang didukung Iran termasuk di antara target yang diserang, menurut pemantau. (AFP/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya