Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Seoul Dilanda Banjir, 8 Orang Meninggal dan 6 Hilang

Joan Imanuella Hanna Pangemanan
10/8/2022 09:30
Seoul Dilanda Banjir, 8 Orang Meninggal dan 6 Hilang
Warga melihat mobil yang terendam banjir di kawasan Gangnam di Seoul, Korea Selatan(AFP/YONHAP)

HUJAN lebat yang melanda Seoul, Korea Selatan (Korsel) sejak siang hingga malam hari pada Senin (8/8) menyebabkan banjir bandang dan pemadaman listrik di kawasan Gangnam.

Beberapa foto dan video yang beredar di media sosial menunjukkan kondisi Seoul yang terendam air. Mobil terbawa arus banjir, stasiun bawah tanah terendam air, bahkan ada beberapa atap stasiun yang copot.

Aktivitas masyarakat Seoul sempat terhenti pada Senin (8/8) malam. Untuk sementara waktu, layanan operasional kereta bawah tanah dihentikan. 

Baca juga: Korea Selatan Kebanjiran akibat Curah Hujan Tertinggi dalam 80 Tahun

Beberapa acara yang harusnya diadakan secara langsung juga dibatalkan dan diundur seperti pembukaan acara 2022 Seoul Festa yang akan disiarkan rekamannya pada 12 Agustus di KBS.

Dilansir dari Yonhap news agency, curah hujan yang lebih dari 100 mm dalam satu jam terjadi di Seoul, area sekitar provinsi Gyeonggi dan Kota Incheon pada Senin (8/8) malam.

Curah hujan di Distrik Dongjak mencapai 141.5 mm/jam. Hujan lebat sudah sewajarnya terjadi di musim panas, tapi ini yang terparah di Seoul dalam 80 tahun terakhir.

Badan administrasi meteorologi Korea menerbitkan peringatan untuk Seoul, termasuk Provinsi Gangwon dan Chungcheong. 

Diperkirakan hujan lebat akan terjadi di pusat Korea Selatan hingga Rabu (10/8). Lembaga itu juga menginformasikan bahwa sedikitnya 8 orang meninggal dan 6 orang masih belum ditemukan sejak Selasa (9/8) siang.

Menurut laporan warga lokal, 3 orang, termasuk seorang anak berumur 13 tahun, meninggal setelah flat bawah tanah mereka terendam banjir. Flat itu mirip seperti yang terlihat di film Parasite.

Seorang perempuan tenggelam di rumahnya yang terletak di Distrik Dongjak. Seorang pekerja juga meninggal karena memasuki air yang dialiri listrik kabel. Tiga orang lainny ditemukan tewas di bawah reruntuhan bus dan tanah longsor di Kota Gwangju.

President Korsel Yoon Suk Yeol memerintahkan untuk mengevakuasi masyarakat yang tinggal di daerah dengan resiko tinggi dan menyarankan perusahaan untuk menyesuaikan jam kerja karyawan mereka.

Di halaman Facebook pribadinya, Yoon menulis, "Tidak ada yang lebih berharga dari hidup dan keselamatan, pemerintah akan mengurus situasi hujan lebat ini dengan teliti."

Layanan kereta bawah tanah Seoul sudah dioperasikan kembali pada Selasa (9/8). Namun, sekitar 80 jalan dan area parkir samping sungai masih ditutup untuk mencegah jika situasi memburuk.

Sejumlah selebritas Korea juga mengingatkan agar masyarakat berhati-hati di tengah cuaca buruk yang terjadi.

Suga BTS menulis, 'Hati-hati dengan hujan", di Instagram story pada Senin (8/8). J-Hope juga membuat story serupa yang berisi kekhawatirannya terhadap hujan yang mengguyur Seoul. 

Tidak hanya lewat Instagram, member BTS lainnya, Jimin, juga memperingati ARMY untuk berhati-hati lewat platform Weverse. 

Selain member BTS, vokalis utama BTOB Changsub juga menggungah di Instagram dengan caption, "Hati-hati dengan hujan, saya baik-baik saja."

Tidak hanya artis Korea, aktor, penanyi dan penulis lagu asal Thailand, Mew Suppasit atau Suppasit Jongcheveevat yang kebetulan sedang berada di Korea juga menulis di Instagram story, "hujan lebat di Korea," bersama visual hujan di balik kaca mobilnya.

Foto dan video banjir Seoul dari partisipan Korea Blockchain Week 2022 yang dilaksanakan pada 8-14 Agustus 2022 pun sempat memenuhi Twitter selama beberapa hari ini. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya