Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

BP2MI Koordinasi dengan KBRI untuk Evakuasi WNI Disekap di Kamboja

Yurike Budiman
28/7/2022 23:26
BP2MI Koordinasi dengan KBRI untuk Evakuasi WNI Disekap di Kamboja
ilustrasi penyekapan(Ilustrasi)

KEPALA Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani memastikan pihaknya telah berkoordinasi dengan KBRI guna bisa mengevakuasi 54 warga negara indonesia (WNI) yang disekap di Kamboja. WNI yang disekap itu nantinya akan menjadi tanggung jawab BP2MI usai tiba di Tanah Air.

"Termasuk yang di Kamboja nih, tanggung jawab sepenuhnya, WNI yang berada di luar negeri tanggung jawab perwakilan. Kita menjadi bagian dari supporting system. KBRI pasti koordinasi, atau kita berinisiatif berkoordinasi untuk menyatakan apakah mereka ini pekerja resmi atau bukan. Nanti kalau mereka sudah kembali ke Indonesia, itu menjadi tanggung jawab BP2MI," kata Benny saat ditemui usai acara Pelepasan PMI G to G Korea Selatan di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (28/7).

Menurutnya, meski para korban penyekapan tersebut diduga menjadi PMI ilegal dan meminta pertolongan, negara tetap bertanggung jawab untuk menyelamatkan mereka.

"Negara ini hebat, sekali pun dulu mereka berangkat tidak resmi, seperti yang di Kamboja, itu tetap akhirnya negara mengambil alih tanggung jawab untuk menyelamatkan mereka," ujarnya.

Nantinya, pihak KBRI akan mengevakuasi dan menangani kepulangan para PMI tersebut. Setelah tiba di Indonesia, tanggung jawab beralih pada BP2MI.

"Mereka pasti nanti akan diurus KBRI, ditangani kepulangannya, dibiayai oleh negara setelah tiba di Tanah Air, dijemput oleh BP2MI, dibiayai untuk nanti dipulangkan ke kampung halamannya," ungkapnya.

Baca juga: Ganjar Gerak Cepat Koordinasi Tangani WNI yang Disekap di Kamboja

Koordinasi terakhir pihak BP2MI dengan KBRI yakni KBRI akan mengambil alih untuk melakukan evakuasi terhadap mereka. Setelah mereka diselamatkan, nanti dalam perlindungan negara, mereka diurus kepulangannya ke Indonesia.

"Nanti kami tinggal menjemput, nanti akan dikirim berita, siapa saja yang kembali ke Indonesia, menggunakan pesawat apa, berangkat jam berapa, tiba jam brapa. Tiba di tanah air, kita yang mengamankan mereka. Bisa kita langsung pulangkan atau kita tampung sementara di shelter-shelter milik kita," tukasnya.

Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial TikTok menceritakan pekerja migran Indonesia (PMI) yang disekap di Kamboja. Video itu diunggah dalam akun TikTok @wafief1 pada Selasa, 27 Juli 2022.

Dalam video tersebut terdapat percakapan PMI yang menceritakan telah ditipu oleh perusahaan agen. Bahkan, 54 WNI dipekerjakan dalam hal investasi bodong.

Salah satu PMI pun meminta pertolongan kepada warga Indonesia untuk menyelamatkan nasibnya. Dia meminta untuk memviralkan kondisi yang dialami.

"Kami dipaksa untuk bekerja sebagai menipu warga Indonesia," tulisnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya