Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KREMLIN mengatakan, Selasa (26/7), bahwa langkah untuk menutup di satu badan Rusia yang memproses imigrasi Yahudi ke Israel tidak boleh dipolitisasi. Ia menyebut langkah itu sebagai masalah hukum murni.
Dalam suatu langkah mengejutkan, pengadilan Moskow mengatakan pekan lalu bahwa kementerian kehakiman telah meminta pembubaran Badan Yahudi karena pelanggaran hukum yang tidak ditentukan. Puluhan ribu orang Rusia telah meninggalkan negara itu setelah Presiden Vladimir Putin mengirim pasukan ke Ukraina pada 24 Februari dan Barat menjatuhkan sanksi yang belum pernah terjadi terhadap Moskow.
"Situasi tidak boleh dipolitisasi atau diproyeksikan ke keseluruhan hubungan Rusia-Israel," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan, Selasa. "Ada masalah dari sudut pandang mematuhi hukum Rusia," tambahnya.
"Situasi ini harus diperlakukan dengan sangat hati-hati." Peskov tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Baca juga: Rusia Tutup Badan Yahudi, PM Israel Mengancam
Analis mengatakan langkah itu bisa menjadi peringatan dari Kremlin terhadap perdana menteri Israel, yang telah mengambil garis retorika yang lebih keras atas konflik Ukraina dari pendahulunya. Perdana Menteri Israel Yair Lapid memperingatkan Moskow selama akhir pekan bahwa menutup badan tersebut akan memiliki konsekuensi serius.
Sidang pertama dalam kasus ini dijadwalkan pekan ini. Badan tersebut, yang didirikan pada 1929, memainkan peran kunci dalam pembentukan negara Israel pada 1948.
Badan itu mulai bekerja di Rusia pada 1989, dua tahun sebelum berakhirnya Uni Soviet. Setelah itu, ratusan ribu orang Yahudi dari seluruh Uni Soviet pergi ke Israel. Lebih dari satu juta dari 9,4 juta penduduk Israel saat ini berakar di bekas Uni Soviet. (AFP/OL-14)
negara terbesar di dunia, nomor satu luasnya lebih dari 18 juta km persegi atau setara 11% dari luas daratan bumi
Aku menyeberangi batas pantai di antara kebajikan dan kejahatan.
Izinkan aku berangkat untuk kembali di suatu pekat. Menyembah, menyapu air mata rindu.
Pemikiran Remy dalam dunia kebudayaan sangat penting. Ia adalah tokoh hebat,
Hari Solidaritas Hijab Internasional menawarkan kesempatan untuk mendalami berbagai pandangan tentang hijab dalam tradisi agama yang berbeda.
Orang Yahudi pada periode Romawi itu dianggap tidak tinggal di pertanian di luar desa atau kota.
Israel kini rumah bagi 700.000 orang Yahudi asal Maroko.
Salah satu rudal juga menargetkan pusat penelitian yang dikelola pemerintah.
Turki merupakan negara mayoritas Muslim pertama yang mengakui Israel pada 1949.
Presiden PCBS Ola Awad melaporkan bahwa sekarang 5,2 juta warga Palestina tinggal di 'Negara Palestina', yakni Tepi Barat, Jalur Gaza, dan Yerusalem timur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved