Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
PRESIDEN Amerika Serikat Joe Biden pada Sabtu (16/7) memiliki pendapat berbeda dengan Arab Saudi mengenai pembicaraan pada pertemuan bilateral tingkat tinggi terkait pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi pada 2018. Isu pembunuhan jurnalis itu merupakan kontroversi utama antara kedua negara.
Menjawab pertanyaan wartawan ketika tiba di Gedung Putih dari perjalanan Timur Tengah pertamanya sebagai presiden, Biden membantah pernyataan menteri luar negeri Arab Saudi. Menlu itu mengatakan pihaknya tidak mendengar Biden menyalahkan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman atas pembunuhan kolumnis Washington Post yang juga merupakan seorang kritikus keras atas negara asalnya Arab Saudi.
Baca juga: Biden Pergi, Israel Serang Jalur Gaza sebagai Balasan ke Hamas
Saat ditanya apakah menlu Arab Saudi Adel al-Jubeir mengatakan yang sebenarnya saat menceritakan interaksi antara Biden dan putra mahkota, Biden mengatakan, "Tidak." Badan-badan intelijen AS percaya bahwa putra mahkota telah memerintahkan pembunuhan Khashoggi, seorang warga negara AS, yang dibantah oleh penguasa Arab Saudi itu.
Jubeir mengatakan putra mahkota, yang dikenal sebagai MBS, telah memberi tahu Biden bahwa kerajaan telah bertindak untuk mencegah terulangnya kesalahan seperti pembunuhan Khashoggi dan Amerika Serikat juga telah membuat kesalahan. Menlu Arab Saudi al-Jubeir mengatakan kepada Fox News pada Sabtu bahwa dia tidak mendengar ucapan khusus yang menyalahkan putra mahkota dari Biden.
Baca juga: Ditanya tentang Khashoggi, MBS Singgung Pembunuhan Jurnalis Al Jazeera oleh Israel
Biden, yang ditanya apakah dia menyesal telah melakukan salam dengan mengadu kepalan tangan dengan MBS pada Jumat, menjawab, "Mengapa kalian tidak membicarakan sesuatu yang penting? Saya dengan senang hati akan menjawab pertanyaan yang penting." (Ant/OL-14)
ISRAEL adalah ancaman terbesar bagi stabilitas dan keamanan kawasan. Ini ditegaskan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam panggilan telepon dengan Mohammed bin Salman.
PUTRA Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman, menyatakan bahwa serangan Israel terhadap Iran telah menghambat upaya meredakan ketegangan di kawasan Timur Tengah.
Jerman menyambut keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk mencabut sanksi terhadap Suriah.
SAAT negara-negara berebut memahami cara bekerja sama dengan Presiden AS Donald Trump, Arab Saudi telah memberi contoh dengan rencana investasinya senilai US$1,3 triliun.
Pada Rabu, Presiden Donald Trump mengadakan percakapan dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman, yang merupakan percakapan pertama dengan pemimpin asing.
Keputusan yang dihasilkan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) sangat penting dalam menghentikan agresi Israel terhadap Palestina dan Libanon yang hingga kini masih berlangsung.
Jerman melanjutkan ekspor senjata langsung ke Arab Saudi dengan menyetujui penjualan rudal. Langkah ini mengakhiri blokade yang berlaku sejak 2018.
MENTERI Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken telah mengadakan pembicaraan dengan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman.
Hakim federal Washington John Bates mengikuti permintaan pemerintah AS bahwa Salman menikmati kekebalan di pengadilan AS sebagai kepala negara asing.
Pernyataan Gedung Putih itu menanggapi kecaman Amnesty International yang menyebut pemberian imunitas untuk Pangeran Mohammed bin Salman adalah pengkhinatan.
Seorang wanita Arab Saudi baru-baru ini divonis penjara selama 45 tahun. Ini karena ia menggunakan Twitter untuk menantang raja dan putra mahkota negara itu.
Putra mahkota menyinggung tindakan AS yang mencoba memaksakan nilai-nilainya kepada negara lain, dapat menjadi bumerang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved