Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
MENTERI Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly menghadiri undangan Swiss-Asian Chamber of Commerce (SACC) dalam Roundtable Discussion on Recent Development in Indonesia yang berlangsung di Zurich, Swiss, pada Selasa (12/7).
Dalam diskusi meja bundar tersebut dibahas tentang isu-isu terkait kebijakan pendirian usaha, kekayaan intelektual, dan imigrasi. Dalam pertemuan ini, menjadi kesempatan yang baik bagi anggota SACC yang hadir, untuk berdiskusi secara langsung dengan Menkumham khususnya isu-isu legal yang terkait dengan bisnis dan investasi Swiss di Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut Yasonna menyampaikan reformasi regulasi sangat diperlukan untuk meningkatkan tingkat kemudahan dalam melaksanakan bisnis dalam rangka menarik komunitas bisnis dan para investor asing.
"Termasuk bisnis dan investasi yang berasal dari negara Swiss, khususnya setelah berlakunya perjanjian Pemerintah RI dengan anggota negara EFTA yang enter into force sejak bulan November 2021," kata Yasonna, melalui keterangannya, Rabu (13/7).
Untuk diketahui, SACC memiliki 520 anggota baik itu perusahaan maupun perorangan, yang sangat aktif dan berpengetahuan luas mengenai negara-negara dan wilayah ekonomi dari SACC.
Baca juga : Indonesia-Tiongkok Sepakat Peningkatkan Kerja Sama Berbagai Bidang
Kemudian, dalam roundtable meeting itu dibahas juga beberapa isu yang dihadapi, antara lain dari Japan Tobacco International (JTl) dan Zurich Insurance Company Ltd.
Tujuan dari diskusi dengan kedua perusahaan ini antara lain mengenai lingkungan peraturan dan prediktibilitas bisnis di Indonesia, perlindungan HAM, dan peluang bisnis untuk kerja sama antara pelaku bisnis dengan pemerintah.
Selain itu, tujuan lainnya adalah untuk pemulihan ekonomi dan rencana dalam mempertahankan momentum ekonomi, arah dan stabilitas terkait kebijakan investasi asing langsung di Indonesia. Kemudian, kemajuan dalam digitalisasi dan investasi, meningkat literasi keuangan dan penetrasi asuransi, serta kemajuan dan pencapaian terkait Kepresidenan G20 Indonesia dalam tahun 2022 ini.
"Melalui roundtable meeting kami dengan SACC ini, diharapkan akan semakin memperkuat kerja sama ekonomi antara Indonesia dengan Swiss," pungkas Yasonna. (RO/OL-7)
Tiga pemain naturalisasi yang akan diambil sumpah menjadi warga negara Indonesia (WNI) tersebut yakni Dean James, Emil Audero, dan Joey Pelupessy.
KANTOR Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) DKI Jakarta melakukan Refleksi Akhir Tahun 2024 di Aula Kantor Wilayah, Kemenkumham DKI Jakarta,
Kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah sangat penting untuk membentuk kabupaten/kota peduli HAM.
MENTERI Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai ikut disorot publik karena pernyataannya yang menginginkan anggaran Rp20 triliun untuk kementeriannya.
KEMENTERIAN Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Tengah memperkuat komitmennya dalam mendorong pembentukan produk hukum daerah yang berlandaskan hak asasi manusia (HAM).
Marimutu ditangkap karena masuk daftar pencegahan ke luar negeri. Hal itu diketahui setelah pengecekan paspor bos Texmaco itu.
Indonesia dan Swiss berkomitmen untuk terus mempererat kerja sama dalam pengembangan energi bersih melalui PLTA berkelanjutan.
SWITZERLAND Tourism menyebut, keindahan alam Swiss menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan Indonesia untuk mengunjungi negara tersebut.
Indonesia dengan Swiss sudah menandatangani perjanjian MLA sejak tahun 2019. Ke depannya, diharapkan kerja sama kedua negara bisa diperluas lagi, tak hanya di bidang hukum.
Selama pidato di Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss, Presiden AS Donald Trump berjanji untuk mendorong penurunan suku bunga segera.
PESONA keindahan alam Swiss mulai dari pegunungan megah, pedesaan yang indah, kota yang penuh sejarah, hingga danau yang memesona tergambar pada sejumlah scarf terbaru Buttonscarves
Duta Besar RI untuk Swiss Ngurah Swajaya menyampaikan Indonesia dan Swiss memiliki landasan kerja sama ekonomi yang kuat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved