Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Sutradara Iran Jafar Panahi Ditangkap

Basuki Eka Purnama
12/7/2022 10:30
Sutradara Iran Jafar Panahi Ditangkap
Sutradara Iran Jafar Panahi(AFP/Atta KENARE )

SUTRADARA Iran Jafar Panahi, Senin (11/7) ditangkap pemerintah 'Negeri Para Mullah' itu. Panahi menjadi sutradara ketiga yang ditahan di Iran dalam tempo kurang dari sepekan.

Sutradara berusia 62 tahun itu telah memenangkan sejumlah penghargaan internasional untuk film-filmnya yang mengkritik kehidupan di Iran, termasuk penghargaan tertinggi di Festival Film Berlin pada 2015 untuk film Taxi dan naskah terbaik di Festival Film Cannes pada 2018 untuk film Three Faces.

"Jafar Panahi telah ditangkap ketika dia mendatangi kantor kejaksaan untuk mengecek kondisi rekannya sesama sutradara Mohammad Rasoulof," ujar kantor berita Mehr.

Baca juga: Iran Kecam Rencana Pertahanan Udara AS, Israel, Sekutu Arab

Kantor berita Iran IRNA, Jumat (8/7), melaporkan Rasoulof ditangkap bersama rekannya semsa sutradara Mostafa Aleahmad.

Panahi pernah ditangkap pada 2010 karena dukungannya terhadap demonstrasi antipemerintah.

Dia divonis bersalah melakukan propaganda terhadap pemerintah, divonis penjara selama 6 tahun, dan dilarang membuat film.

Sejak saat itu, Panahi dilarang meninggalkan Iran untuk menerima penghargaan apa pun yang dimenangkannya.

Rasoulof memenangkan peghargaan Golden Bear dari Festival Film Berlin pada 2020 untuk filmnya There Is No Evil. Namun, dia tidak bisa menerima penghargaan itu karena dilarnag meninggalkan Iran.

Rasoulof dan Aleahmad ditangkap terkait dengan robohnya bangunan Metropol di Abadian, yang memicu demonstrasi di Iran.

"Di tengah insiden menyedihkan di Metropol, Kota Abadan, para sutradara itu memicu kekisruhan dan menganggu kestabilan negara," ujar IRNA.

Metropol, yang merupakan gedung 10 lantai, tengaj dibangun ketika roboh pada 23 Mei, menewaskan 43 orang.

Peristiwa itu memicu demonstrasi besar-besaran. Para demonstran meminta pejabat negara yang bertanggung jawab atas pembangunan itu ditangkap dan diadili. Namun, mereka malahan disambut dengan gas air mata, tembakan peringatan, dan ditangkapi oleh polisi.

Sekelompok sutradara Iran, yang dipimpin oleh Rasoulof, merilis surat terbuka yang meminta pasukan keamanan menurunkan senjata mereka kala berhadapan dengan demonstran terkait robohnya bangunan di Abdan itu. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya