Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Kuasai Ukraina Timur

Cahya Mulyana
05/7/2022 23:45
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Kuasai Ukraina Timur
Presiden Rusia Vladimir Putin(AFP/Mikhail KLIMENTYEV)

USAI mendeklarasikan penguasaan wilayah Luhansk, Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan kepada seluruh pasukannya untuk merebut Donetsk. Putin berjanji akan membalas jasa para serdadunya yang berperang di Ukraina.

"Unit-unit militer lainnya, termasuk kelompok militer Timur dan Barat, mereka harus memenuhi tugas-tugas mereka, sesuai dengan rencana yang disarankan sebelumnya. Saya harap semuanya akan berhasil seperti yang terjadi di area itu (Luhansk)," kata Putin usai menerima laporan dari Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu.

Ia memuji militer Rusia dan pasukan Republik Rakyat Luhansk (LPR) yang mampu menguasai Luhansk dalam waktu cepat. Pencapaian itu disebutnya perwujudan dari penguasaan tanah air rakyat Luhansk.

"Saya juga mengetahui bahwa mereka bertindak secara aktif dan benar, menunjukkan keberanian dan heroisme dalam arti langsung kata ini, mereka menunjukkan heroisme ketika membebaskan tanah air mereka," jelasnya.

Putin menyatakan Rusia berhutang terhadap prajurit pantang menyerah dalam berjuang di Ukraina. Prajurit yang berprestasi akan mendapatkan kesempatan untuk mengajukan penghargaan.


Baca juga: Zelensky Apresiasi Uni Eropa yang Siap Bantu Pemulihan Negaranya


"Saya mengucapkan selamat kepada Anda semua dan mengharapkan kesuksesan lebih lanjut. Terima kasih," pungkasnya.

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu menambahkan pihaknya telah mencatat prajurit yang berhak mendapatkan penghargaan. Imbalan itu akan diperoleh setelah misi di Ukraina tuntas.

Shoigu mengatakan Putin telah menganugerahkan gelar pahlawan kepada dua petinggi militer Rusia yang gugur di Luhansk. Keduanya adalah Mayor Jenderal Esedulla Abachev dan Kolonel Jenderal Alexander Lapin.

"Gelar itu diberikan atas keberanian dan kepahlawanan yang mereka tunjukkan dalam menjalankan tugas militer," katanya sesuai bunyi dekrit yang ditandatangani Putin.

Shoigu mengatakan selama operasi militer khusus di Luhansk sekitar 5.469 tentara Rusia tewas. Hampir separuhnya meninggal saat penyerbuan dua kota terakhir di Luhansk yakni Lysychansk dan Sievierodonetsk.

Menurut dia operasi militer yang menargetkan Luhansk dimulai 19 Juni. Tentara Rusia dibantu LPR berhasil menjalankan misi tersebut.

"Dalam kerja sama dengan unit-unit korps kedua dari milisi rakyat Republik Rakyat Luhansk dan dengan dukungan kelompok tentara selatan telah sukses melancarkan operasi untuk membebaskan wilayah Republik Rekyat Luhansk," tutupnya. (TSS/S-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya