Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
RUDAL Rusia menghantam gedung apartemen dan dua kamp liburan di dekat pelabuhan Odesa di Laut Hitam Ukraina pada Jumat (1/7) pagi. Serangan ini menewaskan sedikitnya 18 orang dan melukai puluhan lain, kata pihak berwenang Ukraina.
"Satu rudal menghantam gedung di desa Serhiivka di distrik Bilhorod-Dnistrovskyi sekitar pukul 01.00 waktu setempat (05.00 WIB Jumat), menewaskan 16 orang," kata pejabat darurat wilayah Odesa Ihor Budalenko kepada televisi lokal. Pejabat itu menambahkan bahwa 41 orang telah diselamatkan.
Budalenko mengatakan penyelamatan masih berlangsung untuk menemukan orang-orang yang masih terjebak di gedung tempat 152 orang tinggal. Serhiy Bratchuk, juru bicara pemerintah daerah Odesa, mengatakan rudal juga menghantam dua kamp liburan di dekatnya.
Gubernur wilayah Odesa Maksym Marchenko menyebutkan total korban tewas 18 dan 31 dirawat di rumah sakit dalam unggahan di Telegram. Dia mengatakan Rusia menggunakan rudal Kh-22 era Soviet yang semua datang dari arah Laut Hitam.
Rusia membantah menargetkan warga sipil sejak menginvasi Ukraina pada akhir Februari dalam operasi khusus untuk mendemiliterisasi tetangganya. Pejabat Ukraina mengatakan rudal Kh-22 yang ditembakkan oleh seorang pengebom Rusia menghantam pusat perbelanjaan yang ramai di pusat kota Kremenchuk pada Senin, menewaskan sedikitnya 19 orang.
Serangan itu menuai kecaman dari para pemimpin Barat dan Paus. Namun Rusia menolak laporan Ukraina, dengan mengatakan bahwa rudal itu menghantam gudang senjata yang dipasok Barat di sebelah mal yang menyebabkannya terbakar.
Seorang jenderal militer Ukraina pada Kamis mengatakan Rusia berusaha menyerang militer dan infrastruktur penting dengan serangan rudalnya tetapi karena sering menggunakan rudal Soviet yang tidak akurat, hal itu menyebabkan hilangnya nyawa warga sipil yang signifikan. Dia mengatakan 202 rudal ditembakkan ke Ukraina pada paruh kedua Juni, meningkat 120 dari paruh pertama bulan itu. Dia memperkirakan bahwa 68 lokasi sipil telah diserang pada paruh kedua Juni. (Ant/OL-14)
Presiden AS Donald Trump mengirim pesan dukungan kepada Ukraina yang merayakan Hari Kemerdekaan ke-34.
Dalam pidato peringatan Hari Kemerdekaan, Presiden Volodymyr Zelensky menegaskan Ukraina akan terus berjuang demi kebebasan dan perdamaian yang adil.
Pada akhir 1990-an, dia menilai ada perbedaan antara percaya kepada Tuhan dan agama yang terorganisasi.
Harga bensin di Rusia tembus rekor tertinggi usai serangan drone Ukraina menghantam kilang minyak dan infrastruktur energi.
Bagi Putin, tidak ada alasan untuk mengalah.
Trump menilai akan lebih baik jika Putin dan Zelensky bertemu lebih dulu tanpa dirinya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved