Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
BOM dan peluru milik serdadu Rusia menghancurkan pabrik gas di wilayah Kharkiv, Ukraina. Kebakaran besar pun tidak terelakkan pada Selasa, (22/6).
Kejadian itu tepatnya di Distrik Izyum, Kharkiv, Ukraina timur, yang sempat menjadi sasaran serangan serupa pada pekan lalu.
Gubernur Kharkiv Oleh Synehubov mengonfirmasi bahwa serangan Rusia telah menargetkan fasilitas tersebut.
Baca juga: Italia Bakal Terus Mendukung Ukraina dalam Perang Melawan Rusia
Di aplikasi perpesanan Telegram, dia mengatakan beberapa bangunan lain juga telah rusak.
"Api masih berkobar dan asap tebal terlihat dari kejauhan," terangnya.
Sementara itu pasukan Ukraina masih bertahan di pabrik Azot. Gubernur Oblast Luhansk Serhiy Haidai menyangkal kontrol militer penuh Moskow atas wilayah tersebut.
"Hari ini semua yang bisa terbakar terbakar,” kata Serhiy.
Dia mengatakan pasukan Rusia mengubah daerah itu menjadi reruntuhan.
"Ini adalah bencana belaka. Posisi kami ditembaki dari howitzer, beberapa peluncur roket, artileri kaliber besar, serangan rudal.”
Haidai mengatakan terdapat 568 warga sipil yang berlindung di pabrik tersebut termasuk 38 anak-anak. Moskow menguasai sekitar 95% wilayah Luhansk.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengakui pertempuran sengit terjadi di Severodonetsk dan sekitarnya.
“Dengan bantuan gerakan taktis, tentara Ukraina memperkuat pertahanannya di wilayah Luhansk, yang benar-benar merupakan daerah terberat saat ini,” kata Zelenskyy.
“Di wilayah Kharkiv ada penembakan artileri Rusia yang brutal dan sinis. Itu tidak akan memberikan apa pun kepada penjajah, tetapi tentara Rusia tuli terhadap rasionalitas apa pun. Ia hanya menghancurkan, hanya membunuh – dengan cara ini ia menunjukkan perintahnya bahwa ia tidak diam,” tambah Zelenskyy. (Aljazeera/OL-1)
PERTEMUAN antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin Jumat (15/8) disebut sebagai langkah penting menuju perdamaian di Ukraina.
Ukraina mengaku rusia telah menyerang kawasan industri timur Dnipropetrovsk.
Dalam pidato peringatan Hari Kemerdekaan, Presiden Volodymyr Zelensky menegaskan Ukraina akan terus berjuang demi kebebasan dan perdamaian yang adil.
Pada akhir 1990-an, dia menilai ada perbedaan antara percaya kepada Tuhan dan agama yang terorganisasi.
Harga bensin di Rusia tembus rekor tertinggi usai serangan drone Ukraina menghantam kilang minyak dan infrastruktur energi.
Bagi Putin, tidak ada alasan untuk mengalah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved