Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
AMERIKA Serikat diam-diam menengahi pembicaraan antara Arab Saudi, Israel, dan Mesir mengenai transfer dua pulau strategis Laut Merah ke Riyadh. Kantor berita Israel, Walla, melaporkan pada Rabu (25/5).
Sejumlah sumber mengatakan kepada Walla dilansir oleh Middle East Eye bahwa pembicaraan itu untuk menyepakati kebijakan keamanan yang disepakati antara Israel dan Arab Saudi. Ini pun akan menciptakan hubungan hangat antara kedua negara untuk pertama kali.
Arab Saudi secara historis menolak untuk menjalin hubungan diplomatik dengan Israel sebelum resolusi yang adil ditemukan untuk Palestina. Negosiasi, yang dipelopori oleh koordinator Gedung Putih Timur Tengah Brett McGurk, bertujuan meresmikan transfer pulau Tiran dan Sanafir--terletak di jalur laut menuju pelabuhan Aqaba di Yordania dan Eilat di Israel--dari Mesir ke Arab Saudi.
Pulau-pulau itu diduduki oleh Israel pada 1967 selama Perang Enam Hari. Pulau itu diserahkan kembali kepada Mesir pada 1982 ketika kedua belah pihak menandatangani perjanjian damai Camp David.
Baca juga: Pejabat Senior Israel Kunjungi Saudi, Persiapan Normalisasi Hubungan?
Arab Saudi telah lama mengeklaim kepemilikan pulau-pulau itu. Mesir, imbuhnya, mengendalikan pulau-pulau itu sejak 1950 untuk perlindungan atas permintaan Riyadh.
Pada 2018, Mahkamah Agung Mesir menyetujui kesepakatan antara kedua negara yang menyerahkan pulau-pulau itu ke Arab Saudi meskipun ada kemarahan publik terhadap langkah tersebut. Namun, transfer itu menunggu kesepakatan tentang nasib pasukan pengamat multinasional yang dibentuk sebagai bagian dari perjanjian damai Mesir-Israel 1979 untuk menjamin kebebasan navigasi di selat itu.
Arab Saudi ingin mengakhiri pekerjaan pasukan multinasional tetapi berjanji untuk mempertahankan demiliterisasi dan memastikan kebebasan navigasi. Menurut laporan Walla, Israel meminta pengaturan keamanan alternatif untuk mengakhiri pekerjaan pasukan tersebut.
Israel juga meminta agar Arab Saudi mengizinkannya menggunakan wilayah udaranya untuk mempersingkat penerbangan ke India, Thailand, dan Tiongkok. Ia juga ingin Arab Saudi mengizinkan penerbangan langsung antara kedua negara bagi mereka yang ingin menunaikan ibadah haji ke Mekah.
Baca juga: Iran Sebut Zionis Kontrol Kebijakan AS terkait Kesepakatan Nuklir
AS mendorong kesepakatan yang akan dicapai sebelum akhir Juni itu menjelang tur Timur Tengah yang direncanakan oleh Presiden Joe Biden yang mencakup Israel dan kemungkinan Arab Saudi. Biden berkampanye untuk menjadikan Saudi sebagai negara paria dan menandatangani rilis dokumen CIA yang menyalahkan penguasa de facto negara itu, Putra Mahkota Mohammed Bin Salman, atas pembunuhan kolumnis Washington Post dan Middle East Eye, Jamal Khashoggi.
Laporan Rabu datang dengan latar belakang dorongan normalisasi oleh AS antara Israel dan beberapa negara Arab. Pada 2020, Israel menandatangani kesepakatan dengan Uni Emirat Arab, Bahrain, Maroko, dan Sudan, yang kemudian dikenal sebagai Kesepakatan Abraham.
Dalam kolom yang diterbitkan di Wall Street Journal pada Maret 2021, mantan penasihat Gedung Putih Jared Kushner-- yang memainkan peran penting dalam kesepakatan normalisasi--menulis bahwa normalisasi antara Arab Saudi dan Israel di depan mata. Ia menyatakan, "Kita menyaksikan sisa-sisa terakhir dari yang dikenal sebagai konflik Arab-Israel."
Menteri Luar Negeri Saudi Faisal bin Farhan mengatakan selama wawancara CNN sebulan kemudian bahwa kesepakatan normalisasi dengan Israel akan sangat membantu dan membawa manfaat luar biasa ke Timur Tengah. Namun ia mengatakan itu tidak dapat terjadi tanpa membahas masalah orang-orang Palestina.
Baca juga: AS Salurkan Dana Saudi untuk Investasi di Israel, terkait Indonesia?
Para pejabat Saudi telah berulang kali mengatakan kerajaan itu tetap berkomitmen pada Inisiatif Perdamaian Arab yang mensyaratkan pengakuan Israel atas pembentukan negara Palestina merdeka dalam perbatasan 1967. Namun, pada November 2020, Pangeran Mahkota Saudi MBS bertemu secara diam-diam dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di kerajaan tersebut, menurut beberapa laporan media Israel saat itu.
Disebut-sebut oleh mantan presiden Donald Trump dan para pembantunya sebagai pencapaian diplomatik yang luar biasa, kesepakatan normalisasi antara negara-negara Arab dan Israel tidak menyelesaikan konflik antara Israel dan Palestina dan tidak ada satu pun negara-negara Arab yang melakukan normalisasi yang pernah berperang dengan Israel. Israel terus membangun dan memperluas pemukiman di wilayah Palestina yang diduduki dalam jumlah yang sama dengan pencaplokan de-facto tanah bagi negara Palestina masa depan akan didirikan. (OL-14)
SEDIKITNYA 798 warga Palestina tewas oleh pasukan militer Israel selagi mereka mengakses bantuan kemanusiaan di Gaza sejak akhir Mei 2025.
LAPORAN baru dari Israel menuduh Hamas menggunakan kekerasan seksual sebagai senjata perang selama serangan 7 Oktober. Namun, seorang pejabat tinggi PBB membantahnya.
PARA pemimpin gereja di Kota Taibeh, Tepi Barat, Palestina, menyerukan bantuan komunitas global untuk menghentikan gelombang kekerasan dari para pemukim Yahudi.
KEKERASAN yang dilakukan para pemukim Yahudi di wilayah Palestina menyasar Desa Taibeh,. Ini merupakan satu-satunya desa Palestina yang seluruh penduduknya beragama Kristen.
Israel siap untuk melakukan negosiasi menuju gencatan senjata permanen di Jalur Gaza.
Francesca Albanese, mengungkapkan keterkejutannya setelah mengetahui bahwa dirinya dijatuhi sanksi oleh pemerintahan Presiden Donald Trump.
Menurut Gugun, Indonesia dan Saudi Arabia menekankan pentingnya memperluas kemitraan ekonomi dan perdagangan.
Antara lain mengenai pemukiman haji hingga peluang Indonesia menggunakan Bandara Taif untuk kedatangan dan kepulangan jemaah.
MENTERI Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyebut Kerajaan Arab Saudi mengirimkan sinyal positif terhadap urusan ibadah haji yang diajukan pemerintah Indonesia.
PRESIDEN Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud (MBS), menyepakati sejumlah kerja sama strategis
Sejumlah anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) turut mendampingi. Rombongan Prabowo juga mendapatkan pengawalan ketat dari aparat penegak hukum setempat.
Hidayat Nur Wahid (HNW) berharap beragam hal yang akan dibicarakan dalam kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Arab Saudi mendapatkan sambutan yang positif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved