Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
SEORANG remaja menembak mati 18 anak-anak saat melakukan penembakan di sebuah sekolah dasar di Texas, Rabu (25/5) WIB, dalam penembakan sekolah paling berdarah di Amerika Serikat (AS) dalam beberapa tahun terakhir.
Aksi penembakan di Uvalde, Texas itu merupakan yang teranyar dalam aksi penembakan mematikan di AS.
Gubernur Texas Greg Abbott, dalam konferensi pers, mengatakan pelaku penembakan, yang berusia 18 tahun, diyakini menembak mati neneknya sebelum dia bergerak ke SD Robb pada siang hari dan melakukan aksi brutalnya.
Baca juga: Penembakan di SD di Texas, Dua Tewas dan Puluhan Terluka
Abbott menambahkan, pelaku, yang diidentifikasi sebagai Salvador Ramos, warga lokal, juga tewas dalam insiden itu. "Dia tewas dalam baku tembak dengan polisi."
"Dia menembak dan membunuh secara mengerikan dan tidak bisa dimaafkan," ujar Abbott mengenai aksi Ramos.
Senator asal Texas Roland Gutierrez mengatakan tiga orang dewasa juga tewas dalam penembakan itu namun tidak diketahui apakah jumlah itu mencakup Ramos.
Peristiwa di sekolah dasar itu merupakan yang paling mematikan di AS sejak Sandy Hook pada 2012, yang menewaskan 20 siswa dan enam staf sekolah.
Gedung Putih meminta bendera dikibarkan setengah tiang sebagai tanda berkabung. (AFP/OL-1)
Sheriff Kootenai County, Robert Norris, menyatakan kebakaran semak di lereng timur Gunung Canfield akan terus menyala karena kondisi belum aman.
Sebanyak dua orang tewas dalam insiden penembakan saat merespon kebakaran hutan di Idaho, Amerika Serikat.
Pengantin perempuan tewas ditembak usai meninggalkan pesta pernikahan di desa Goult, Prancis.
Vance Luther Boelter didakwa membunuh legislator Melissa Hortman dan penembakan terhadap senator negara bagian Minnesota, John Hoffman.
Gale juga mengungkapkan bahwa Hortman sempat memiliki kekhawatiran soal keselamatan pribadi.
Polisi juga meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum dikonfirmasi.
Ia mengalami infeksi otak yang disebabkan oleh Naegleria fowleri, yang sering disebut sebagai 'amuba pemakan otak'.
JUMLAH kasus campak yang sedang berlangsung di Texas Barat bertambah satu kasus dalam laporan terbaru dari Departemen Kesehatan Negara Bagian Texas, total 718 kasus dicatat
Sebagian besar kasus campak di Texas, Amerika Serikat terjadi pada individu yang tidak divaksinasi atau pada mereka yang status vaksinasinya tidak diketahui.
OTORITAS Negara Bagian Texas, Amerika Serikat (AS), Rabu (26/2) melaporkan kasus kematian pertama akibat wabah campak di wilayah tersebut dalam 10 tahun terakhir.
Seorang anak usia sekolah di Texas Barat meninggal akibat campak di tengah wabah yang terus berkembang.
FBI, bekerja sama dengan kantor sheriff Harris County, menyegel sebuah rumah di Houston yang terkait dengan penyelidikan serangan kendaraan di New Orleans.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved