Korea Selatan mengatakan bahwa mereka akan mencabut mandat pemakaian masker di luar ruangan pada pekan depan. Langkah tersebut diambil lantaran jumlah kasus covid-19 mengalami penurunan yang stabil.
Pengumuman itu muncul setelah Seoul membatalkan hampir semua langkah jaga jarak sosial lainnya awal bulan ini. Itu mengakhiri berlakunya persyaratan ketat selama dua tahun yang telah memberi tekanan besar pada usaha kecil di negara tersebut.
Mulai Senin (2/5), kata otoritas kesehatan, penduduk tidak lagi diharuskan memakai masker di luar ruangan, kecuali menghadiri acara dengan lebih dari 50 peserta.
"Ketika langkah-langkah jarak sosial dicabut dan mandat masker sedang disesuaikan, orang-orang semakin kembali ke kehidupan normal mereka," kata Direktur Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) Jeong Eun-kyeong kepada wartawan.
Pemerintahan baru Korea Selatan, yang dipimpin oleh presiden terpilih Yoon Suk-yeol, pada Jumat mengkritik keputusan untuk mengakhiri mandat masker sebagai "prematur".
Kepala tim transisi Yoon, Ahn Cheol-soo, sebelumnya mengatakan bahwa pemerintahan yang baru berencana membuat keputusan tentang mandat tersebut pada Mei.
Korea Selatan melaporkan 50.568 kasus baru virus korona pada Jumat. Lebih dari 86% dari 51 juta orang Korea Selatan telah divaksin lengkap, dengan mayoritas penduduknya juga telah menerima vaksin booster.
Sekitar 22.700 orang di negara itu telah meninggal karena virus korona. Tingkat kematian sebessar 0,13%, salah satu yang terendah di dunia. (AFP/OL-12)