Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
UKRAINA, Minggu (17/4), bersumpah berjuang sampai akhir di Mariupol setelah ultimatum Rusia berakhir bagi pasukan yang tersisa untuk menyerah di kota pelabuhan Laut Hitam itu.
"Kota ini masih belum jatuh," kata Perdana Menteri Denys Shmyhal, beberapa jam setelah tenggat waktu Moskow berlalu bagi para pejuang yang bersembunyi dan terkepung di pabrik baja untuk menyerah.
"Masih ada pasukan militer kami, tentara kami. Jadi mereka akan berjuang sampai akhir," katanya kepada This Week ABC.
Baca juga: Jokowi Harus Tegas Soal Sikap Indonesia di KTT G20
Moskow telah mengalihkan fokus militernya untuk menguasai wilayah Donbas timur dan membentuk koridor darat ke Krimea yang sudah dicaplok.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan ada hingga 400 tentara bayaran di dalam pabrik baja Azovstal tersebut. Pasukan Ukraina yang berada di dalam diminta untuk meletakkan senjata dan menyerah demi menyelamatkan hidup mereka.
Moskow mengklaim Kyiv telah memerintahkan pejuang dari batalion nasionalis Azov untuk "menembak di tempat" siapa pun yang ingin menyerah.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan jika pasukan Rusia membunuh pasukan tersisa yang mempertahankan kota itu, itu akan mengakhiri pembicaraan damai.
Sementara, Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengatakan pembicaraan tersebut menemui jalan buntu.
Shmyhal mengatakan Ukraina menginginkan solusi diplomatik tetapi akan berjuang sampai akhir jika perlu. "Kami tidak akan menyerah," ucapnya.
Sementara beberapa kota besar dikepung, katanya, tidak ada - kecuali Kherson di selatan - yang jatuh, dan lebih dari 900 kota telah dibebaskan.
Saat Rusia meningkatkan serangan di sisi timur Ukraina, sedikitnya lima orang tewas dan 20 orang terluka dalam serangkaian serangan di kota kedua Kharkiv, hanya 21 kilometer (13 mil) dari perbatasan Rusia.
Pasukan Rusia terus menembaki wilayah Lugansk timur dan dua orang tewas di Kota Zolote, menurut gubernur Sergiy Gaiday kepada media Ukraina.
Selain itu, dua orang tewas dan empat orang terluka dalam serangan di Kota Marinka dan Novopol, sebelah barat Donetsk, menurut gubernur regional Pavlo Kyrylenko di Telegram. Selain itu, serangan udara menghantam sebuah pabrik persenjataan di ibu kota Kyiv.
Sementara itu, Wakil Perdana Menteri Ukraina Iryna Vereshchuk mendesak pasukan Rusia untuk membiarkan orang-orang melarikan diri dari Mariupol.
"Sekali lagi, kami menuntut dibukanya koridor kemanusiaan untuk evakuasi warga sipil, terutama perempuan dan anak-anak, dari Mariupol," tulis Vereshchuk. (AFP/OL-1)
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin menyatakan kesiapan untuk melanjutkan putaran ketiga pembicaraan damai dengan Ukraina. Kemungkinan pertemuan digelar di Istanbul, Turki.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin membuka peluang bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di tengah upaya Moskow melanjutkan proses negosiasi damai dengan Ukraina.
Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan peningkatan belanja pertahanan oleh NATO bukanlah ancaman bagi negaranya.
KOMISI Eropa memperpanjang sanksi terhadap Rusia sebagai respons atas aneksasi ilegal wilayah Krimea dan kota Sevastopol hingga 23 Juni 2026.
Ukraina dan Rusia menyelesaikan tahap akhir dari kesepakatan pertukaran jenazah prajurit yang gugur dalam perang.
Wacana soal pemotongan bantuan militer dapat melemahkan semangat warga Ukraina yang tengah berjuang di garis depan.
Pesan simbolik yang muncul dari kekalahan Ukraina di Mauripol bukan wajah para pejuang garnisun Mariupol yang putus asa dan lelah karena menyerah.
LEBIH dari 900 tentara Ukraina dari resimen Azov yang sempat mempertahankan pabrik baja Azovstal yang dikepung Rusia di Mariupol mengalami nasib tragis.
Rusia mengatakan sebanyak 265 pejuang Ukraina telah menyerah dari benteng terakhir yang dikepung di pabrik baja tersebut.
LEBIH dari 250 tentara Ukraina menyerah kepada pasukan Rusia di pabrik baja Azovstal di Mariupol, Ukraina.
LEBIH dari 260 tentara Ukraina dievakuasi dari pabrik baja Azovstal yang terkepung di kota pelabuhan Mariupol. Hal itu disampaikan Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Ganna Malyar pada Senin.
Pengepungan kota tersebut, sejak awal perang, telah menjebak warga sipil dengan akses yang langka ke makanan, air, obat-obatan, dan listrik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved