Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Ultimatum Berakhir, Ukraina Janji akan Terus Berjuang di Mariupol

Nur Aivanni
18/4/2022 07:17
Ultimatum Berakhir, Ukraina Janji akan Terus Berjuang di Mariupol
Pasukan Rusia saat berada di Kota Mariupol, Ukraina.(AFP/Alexander NEMENOV)

UKRAINA, Minggu (17/4), bersumpah berjuang sampai akhir di Mariupol setelah ultimatum Rusia berakhir bagi pasukan yang tersisa untuk menyerah di kota pelabuhan Laut Hitam itu.

"Kota ini masih belum jatuh," kata Perdana Menteri Denys Shmyhal, beberapa jam setelah tenggat waktu Moskow berlalu bagi para pejuang yang bersembunyi dan terkepung di pabrik baja untuk menyerah.

"Masih ada pasukan militer kami, tentara kami. Jadi mereka akan berjuang sampai akhir," katanya kepada This Week ABC.

Baca juga: Jokowi Harus Tegas Soal Sikap Indonesia di KTT G20

Moskow telah mengalihkan fokus militernya untuk menguasai wilayah Donbas timur dan membentuk koridor darat ke Krimea yang sudah dicaplok.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan ada hingga 400 tentara bayaran di dalam pabrik baja Azovstal tersebut. Pasukan Ukraina yang berada di dalam diminta untuk meletakkan senjata dan menyerah demi menyelamatkan hidup mereka.

Moskow mengklaim Kyiv telah memerintahkan pejuang dari batalion nasionalis Azov untuk "menembak di tempat" siapa pun yang ingin menyerah.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan jika pasukan Rusia membunuh pasukan tersisa yang mempertahankan kota itu, itu akan mengakhiri pembicaraan damai. 

Sementara, Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengatakan pembicaraan tersebut menemui jalan buntu.

Shmyhal mengatakan Ukraina menginginkan solusi diplomatik tetapi akan berjuang sampai akhir jika perlu. "Kami tidak akan menyerah," ucapnya.

Sementara beberapa kota besar dikepung, katanya, tidak ada - kecuali Kherson di selatan - yang jatuh, dan lebih dari 900 kota telah dibebaskan.

Saat Rusia meningkatkan serangan di sisi timur Ukraina, sedikitnya lima orang tewas dan 20 orang terluka dalam serangkaian serangan di kota kedua Kharkiv, hanya 21 kilometer (13 mil) dari perbatasan Rusia.

Pasukan Rusia terus menembaki wilayah Lugansk timur dan dua orang tewas di Kota Zolote, menurut gubernur Sergiy Gaiday kepada media Ukraina.

Selain itu, dua orang tewas dan empat orang terluka dalam serangan di Kota Marinka dan Novopol, sebelah barat Donetsk, menurut gubernur regional Pavlo Kyrylenko di Telegram. Selain itu, serangan udara menghantam sebuah pabrik persenjataan di ibu kota Kyiv.

Sementara itu, Wakil Perdana Menteri Ukraina Iryna Vereshchuk mendesak pasukan Rusia untuk membiarkan orang-orang melarikan diri dari Mariupol.

"Sekali lagi, kami menuntut dibukanya koridor kemanusiaan untuk evakuasi warga sipil, terutama perempuan dan anak-anak, dari Mariupol," tulis Vereshchuk. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya