Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
AMERIKA Serikat, Rabu (13/4), mengucapkan selamat kepada Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif, yang baru terpilih setelah penggulingan Imran Khan, akhir pekan lalu.
Khan diberhentikan pada Minggu (10/4) setelah adanya mosi tidak percaya dan Sharif dipilih oleh anggota parlemen Pakistan pada hari berikutnya.
"Amerika Serikat mengucapkan selamat kepada Perdana Menteri Pakistan yang baru terpilih Shehbaz Sharif dan kami berharap dapat melanjutkan kerja sama lama kami dengan pemerintah Pakistan," kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: Shehbaz Sharif, Perdana Menteri Baru Pakistan
"Amerika Serikat memandang Pakistan yang kuat, makmur, dan demokratis sebagai hal yang esensial bagi kepentingan kedua negara kita," ucapnya.
Untuk diketahui, tidak ada perdana menteri yang pernah menjalani masa jabatan secara penuh di Pakistan, tetapi Khan adalah orang pertama yang kehilangan jabatannya melalui mosi tidak percaya.
Dia mencoba segalanya untuk tetap berkuasa setelah kehilangan mayoritasnya di parlemen, termasuk membubarkan majelis dan menyerukan pemilu yang baru.
Tetapi Mahkamah Agung menganggap semua tindakannya ilegal dan memerintahkan anggota parlemen untuk berkumpul kembali dan memberikan suara.
Khan menegaskan dia telah menjadi korban konspirasi "perubahan rezim" yang melibatkan Washington dan lawan-lawannya. Namun, tuduhan itu dibantah keras oleh Amerika Serikat.
Adapun Sharif menjanjikan penyelidikan atas tuduhan Khan tersebut.
"Jika sedikit bukti diberikan terhadap kami, saya akan segera mengundurkan diri," katanya kepada parlemen. (AFP/OL-1)
APAPTF merupakan federasi yang secara aktif terlibat langsung dengan pemerintah Pakistan, dianggap sebagai perwakilan resmi dari seluruh insan pertanian yang ada di negara tersebut.
PADA Januari 2024, Pakistan dan Iran sempat terlibat dalam ketegangan militer singkat setelah kedua negara saling meluncurkan rudal.
PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan menerima kunjungan Perdana Menteri Pakistan Shahbaz Sharif pada Minggu (25/5) malam di Kantor Kerja Dolmabahce, Istanbul.
INDIA dan Pakistan kembali terlibat dalam saling tuduh, kali ini terkait pengelolaan senjata nuklir. Ketegangan ini terjadi hanya beberapa hari setelah gencatan senjata
PM India Narendra Modi menegaskan India tak akan mentolerir pemerasan nuklir dan siap membalas serangan teroris dari Pakistan.
India dan Pakistan saling menuduh pelanggaran gencatan senjata yang baru disepakati, setelah beberapa hari pertempuran sengit di Kashmir.
Pakistan memperingatkan akan membalas serangan udara India yang menewaskan 31 orang, termasuk anak-anak, di wilayah Kashmir dan Punjab.
LIGA Muslim Pakistan -Nawaz (PML-N) dan Partai Rakyat Pakistan (PPP) telah menyelesaikan perundingan untuk pembentukan koalisi.
Mantan PM Pakistan Imran Khan mengalami luka tembak di kaki usai menghadiri demonstrasi anti-pemerintah pada Kamis (3/10).
Sharif, dari partai Liga Muslim Pakistan-N (PML-N) menjadi satu-satunya kandidat untuk menjadi perdana menteri setelah loyalis Khan, Shah Mahmood Qureshi mengundurkan diri dari parlemen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved