Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
IRAN telah menambahkan 24 pejabat dan warga Amerika Serikat (AS) ke dalam daftar hitam individu yang terkena sanksi atas tuduhan terorisme dan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) rakyat Iran.
Pada Sabtu (9/4), Kementerian Luar Negeri Iran mengumumkan telah menargetkan sembilan orang karena keterlibatan mereka dalam aksi teroris.
Mereka, antara lain, mantan Kepala Staf Angkatan Darat AS dan Komandan Jenderal Pasukan Multinasional di Irak George W Casey Jr, mantan komandan Komando Pusat Amerika Serikat Joseph Votel, mantan pengacara Donald Trump, Rudy Giuliani, dan beberapa diplomat AS saat ini serta mantan diplomat Amerika di Palestina dan Libanon.
Baca juga: AS Belum Setujui Proposal Iran Soal Perjanjian Nuklir
Kementerian Luar Negeri juga memasukkan 15 orang ke dalam daftar hitam karena pelanggaran HAM berat.
Daftar itu terutama mencakup orang-orang yang membantu memberlakukan dan memperluas sanksi AS terhadap Iran selama pemerintahan Trump dan Obama.
Beberapa mantan pejabat Departemen Keuangan dan beberapa eksekutif di Kharon, sebuah perusahaan analisa data dan konsultan, juga masuk dalam daftar hitam tersebut.
Pemerintahan Barack Obama memberlakukan banyak sanksi atas program nuklir Iran selama masa jabatannya. Kesepakatan nuklir 2015 dengan kekuatan dunia mencabut sebagian besar dari sanksi tersebut, tetapi Trump secara sepihak menarik diri dari kesepakatan itu pada 2018 dan memberlakukan kembali sanksi-sanksi itu selain memperkenalkan sanksi baru yang terus diberlakukan oleh pemerintahan Joe Biden.
Sebelumnya, Iran telah mengumumkan sanksi terhadap pejabat AS pada dua kesempatan. Sanksi tersebut menargetkan 60 orang secara keseluruhan. Mereka termasuk Trump, pejabat tingginya, termasuk mantan menteri luar negeri Mike Pompeo, dan puluhan pejabat yang mewakili kepentingan militer dan diplomatik AS di seluruh wilayah.
Sanksi baru tersebut diumumkan ketika pembicaraan tidak langsung antara Iran dan AS untuk memulihkan kesepakatan nuklir 2015 terhenti dalam beberapa pekan terakhir. (Al Jazeera/OL-1)
Media internasional menyoroti langkah strategis diplomasi Presiden Prabowo Subianto yang berhasil menurunkan tarif perdagangan Amerika Serikat (AS) terhadap produk Indonesia.
Trofi Piala Dunia Antarklub yang ada di Ruang Oval merupakan versi ketiga diberikan sebagai pengakuan atas kesuksesan penyelenggaraan turnamen.
SELAMA kampanye, Donald Trump berjanji akan menggunakan tarif untuk merevitalisasi industri Amerika, mendatangkan lapangan kerja, dan membantu Negeri Paman Sam kembali hebat.
Seorang pria di Amerika Serikat terdiagnosis neurocysticercosis, infeksi cacing pita di otak, setelah bertahun-tahun mengonsumsi bacon kurang matang.
Donald Trump mengerahkan tiga kapal perang ke perairan lepas pantai Venezuela, dalam operasi memberantas perdagangan narkotika.
SEORANG pejabat tinggi Israel terjerat skandal hukum di Amerika Serikat (AS) setelah ditangkap dalam operasi penyamaran terkait dugaan kejahatan seksual terhadap anak di bawah umur.
Narasi tandingan tentang nasionalisme dan kebhinekaan masih disajikan secara monoton. “Anak-anak tidak bisa menerima narasi kebangsaan yang membosankan
KEPALA Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Eddy Hartono mengunjungi dan berdialog dengan masyarakat di 4 titik Desa Siap Siaga Kecamatan Jamblang.
SEORANG Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama (Kemenag) Aceh, MZ alias KS, 40, ditangkap oleh Densus 88 Antiteror karena diduga terlibat dalam kelompok Negara Islam Indonesia (NII).
BNPT bersama FKPT Provinsi Bali menyelenggarakan Lomba Gelar Budaya bertajuk Suara Damai Nusantara (SUDARA) guna memperkuat ketahanan siswa-siswi tingkat SMP dan SMA/sederajat
INDONESIA mencatatkan nihil kasus serangan terorisme sejak tahun 2023 hingga saat ini, pertengahan tahun 2025. Hal itu disebut berkat peran dari berbagai pihak.
PAKAR terorisme Solahudin menyebut Indonesia saat ini berada di era terbaik dalam penanganan terorisme berkat strategi kolaboratif antara soft approach dan hard approach.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved