Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Turki Temukan Benda Mirip Ranjau di Laut Hitam

Mediaindonesia.com
27/3/2022 13:45
Turki Temukan Benda Mirip Ranjau di Laut Hitam
Sebuah kapal tanker minyak melewati Bosphorus ke Laut Hitam di Istanbul, Turki, 20 Juli 2012.(ANTARA)

OTORITAS Turki memperingatkan kapal-kapal supaya menjauh saat tim penyelam memeriksa "benda mirip ranjau" yang ditemukan mengambang di utara Istanbul dekat Laut Hitam.

Beberapa hari sebelumnya Rusia telah mewanti-wanti bahwa beberapa ranjau hanyut dari pelabuhan Ukraina.

Baca juga: Rusia Duduki Kota Tempat Staf Chernobyl Tinggal

Tim tersebut mengamankan benda itu dan menjinakkannya, kata kementerian pertahanan Turki di Twitter.

Sejumlah nelayan mulanya melihat benda itu di dekat area dok di selat Bosphorus bagian atas yang dilalui Laut Hitam. Mereka lantas melaporkan temuan itu ke petugas Patroli Pantai, kata Ditjen Keamanan Pesisir kepada Reuters.

Juru bicara ditjen membenarkan sebuah laporan di surat kabar Milliyet bahwa otoritas mengeluarkan pemberitahuan lewat radio kepada kapal-kapal bahwa benda tersebut "berbentuk seperti bola dengan tonjolan seperti tanduk", dan "bisa jadi sebuah ranjau."

Turki berbagi Laut Hitam dengan Rusia dan Ukraina, di mana Moskow meluncurkan invasinya bulan lalu.

Badan intelijen utama Rusia pada Senin mengatakan bahwa beberapa ranjau hanyut ke laut setelah terlepas dari kabel dekat pelabuhan Ukraina, klaim yang dibantah oleh Kiev.

Otoritas Ukraina menyebut insiden itu sebagai disinformasi dan upaya untuk menutup wilayah perairan.

Laut Hitam merupakan jalur pengiriman utama untuk gandum, minyak dan produk minyak.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya