Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyita aset milik Afganistan senilai 3,5 miliar dolar atau setara Rp 50 triliun. Dalihnya pemerintah Afganistan sebelumnya terlibat dalam kegiatan terorisme dan dana tersebut akan didonasikan untuk korban World Trade Center, 9 November, atau 911.
Dilansir The Associated Press, rakyat Afganistan menolak keputusan Washington itu dengan cara turun ke jalan. Mereka menilai langkah AS tidak manusiawi dan tidak bisa membalas budi kepada rakyat Afganistan yang telah membantu dalam memerangi terorisme.
Kebijakan ini sontak menuai kecamatan dari banyak negara. Beberapa negara yang menolak sikap AS tersebut di antaranya Tiongkok.
Pengamat Hubungan Internasional Universitas Padjajaran (Unpad) Teuku Rezasyah penyitaan aset negara lain adalah kebijakan yang sangat tidak berperikemanusiaan. Terlebih penyitaan dilakukan terhadap Afghanistan, negera yang hancur akibat pendudukan oleh AS.
"Klaim hasil penyitaan tersebut akan diberikan pada para korban peristiwa 911 itu adalah tidak sebanding engan kerusakan lahir batin yang diderita rakyat Afghanistan, selama 20 tahun penjajahan tersebut," katanya.
Rakyat Afghanistan telah terpecah belah, kata pria yang akrab disapa Reza, hilang kebanggaanya atas sejarah mereka, walau tiada hentinya mengais bantuan internasional yang tidak kunjung datang, karena masa depan mereka tersandera oleh egoisme AS di PBB.
Menurut dia cara serupa tengah dilakukan AS terhadap Rusia yang sedang berkonflik dengan Ukraina. Ia meyakini jurus yang dilakukan Washington akan menjadi buah simalakama.
Negara-negara raksasa ekonomi seperti Arab Saudi dan Uni Arab Emirat akan secara sunguh-sungguh mempelajari kebijakan sanksi ekonomi dan pembekuan aset AS. "Alangkah baiknya jika pemerintah Indonesia meningkatkan kualitas perundang-undangan dan prosedur dibidang investasi, sehingga menjadikan Indonesia sebagai tujuan investasi yang ramah dan berdaya saing," pungkasnya. (The Associated Press/Cah)
Di 2025 ini, hingga awal Juni, KAI Divre I Sumut berhasil menertibkan lahan dan bangunan seluas 11.458 m² senilai Rp51.584.718.470
PTPN IV Regional II menegaskan komitmen untuk menjaga aset strategis negara dengan memulihkan bangunan dan lahan seluas 2.679 meter persegi di areal hak guna usaha (HGU) Adolina.
ANGGOTA Komisi III DPR RI Fraksi Partai NasDem Rudianto Lallo meminta organisasi masyarakat (ormas) yang meresahkan untuk ditindak tegas tanpa pandang bulu.
Prabowo menekankan kepada para jajaran untuk kembali menguasai aset-aset yang telah dikuasai pihak asing.dalam rapat terbatas (ratas) di Hambalang, Bogor
RENCANA Presiden Prabowo Subianto memaafkan koruptor yang mengembalikan uang ke negara dikritik. Pernyataan itu diklaim tidak bisa dijadikan acuan untuk mengembalikan aset negara
Habiburokhman menjelaskan pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang akan memberi kesempatan bagi koruptor untuk bertobat asal mengembalikan hasil curian terkait pemulihan aset
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved