Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Tahun Ini, Kasus Covid-19 di Tiongkok Lebih Banyak dari 2021

Nur Aivanni
14/3/2022 15:58
Tahun Ini, Kasus Covid-19 di Tiongkok Lebih Banyak dari 2021
Seorang warga di Shenyang, Tiongkok, menjalani tes covid-19.(AFP)

TIONGKOK melaporkan lebih banyak kasus covid-19 bergejala sepanjang tahun ini, dibandingkan kasus yang tercatat pada 2021. 

Tingginya kasus covid-19 pada tahun ini dipengaruhi varian Omikron yang lebih cepat menular dan memicu wabah dari Shanghai ke Shenzhen. Negeri Tirai Bambu melaporkan 1.337 kasus baru covid-19 yang ditularkan di dalam negeri dengan gejala terkonfirmasi pada 13 Maret.

Berdasarkan laporan Komisi Kesehatan Nasional (NHC), penambahan angka tersebut membuat total kasus tahun ini menjadi lebih dari 9.000 orang. Padahal, jumlah kasus sepanjang 2021 berkisar 8.378 orang.

Baca juga: Tiongkok Lockdown 3,5 Juta Penduduk di Dekat Perbatasan Vietnam

Untuk sementara waktu, otoritas Shenzhen menangguhkan transportasi umum. Serta, mengimbau warga untuk bekerja dari rumah. Tepatnya saat wilayah tersebut gencar melakukan tes covid-19 di tengah lonjakan kasus baru.

Pemasok Apple AAPL.O Foxconn 2317.TW dan Unimicron Technology Corp 3037.TW menangguhkan operasi di kota wilayah selatan tersebut. Foxconn, yang secara resmi dikenal sebagai Hon Hai Precision Industry Co, menyebut operasi akan ditangguhkan hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Baca juga: Barack Obama Positif Covid-19

Di Kota Changchun, yang saat ini dikunci, Toyota 7203.T menangguhkan produksi pada usaha bersamanya dengan FAW Group Tiongkok. Tiongkok melaporkan 1.437 kasus baru covid-19 yang dikonfirmasi pada 13 Maret.

Ada 906 kasus baru tanpa gejala, yang tidak diklasifikasikan Tiongkok sebagai kasus yang dikonfirmasi, dibandingkan dengan 1.455 pada sehari sebelumnya. Belum ada laporan kasus kematian terbaru, sehingga jumlah kematian tidak berubah di angka 4.636.(MalayMail/OL-11)

 

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik