Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
TALIBAN menekan warga Afghanistan agar tidak meninggalkan negara tersebut. Mengingat, pasukan Taliban masih melanjutkan penyisiran keamanan besar-besaran, yang disebut "operasi pembersihan".
Larangan perjalanan itu diumumkan pada Minggu malam waktu setempat. Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid menyebut kebijakan pembatasan bertujuan mencegah kesulitan bagi warga Afghanistan yang pergi ke luar negeri.
Evakuasi yang diselenggarakan oleh negara atau organisasi non-pemerintah juga dilarang. Bahkan, keluarga yang berusaha meninggalkan negara itu dengan cara mereka sendiri, harus memiliki alasan khusus, atau bakal dihentikan pihak imigrasi.
Baca juga: AS Izinkan Bank Global Transfer Dana Bantuan ke Afghanistan
"Saya harus mengatakan dengan jelas bahwa orang-orang yang meninggalkan Afghanistan bersama keluarga mereka dan tidak punya alasan, kami siap mencegah mereka," tegas Mujahid dalam konferensi pers.
Perempuan juga tidak akan bisa terbang ke luar negeri, kecuali ditemani oleh kerabat laki-laki. Langkah itu mencerminkan pembatasan domestik serupa yang diterapkan tahun lalu.
"Jika mereka (perempuan) ingin bepergian ke luar negeri, mereka harus memiliki pendamping. Ini adalah perintah hukum syariah Islam," imbuh Mujahid.
Baca juga: Taliban Singkirkan Semua Tanda dari Pemerintahan Sebelumnya
Pengumuman itu datang pada akhir pekan ketika upaya pencarian penculik, pencuri dan penjarah digencarkan. Adapun operasi berlangsung di Kabul dan sejumlah kota lainnya, yang disebut "operasi pembersihan" terpisah dari kebijakan perjalanan.
Pembatasan perjalanan terbaru jelas membuat khawatir puluhan ribu warga Afghanistan, yang telah dijanjikan suaka di luar negeri. Tepatnya, setelah bekerja dengan pasukan asing pimpinan AS atau organisasi Barat selama 20 tahun pemberontakan Taliban.
Adapun, penyisiran keamanan besar-besaran di Kabul berlanjut dengan pasukan Taliban pergi dari rumah ke rumah. Mereka mencari senjata dan penjahat yang dipersalahkan atas serentetan perampokan dan penculikan baru-baru ini.(AFP/OL-11)
AKTIVIS pendidikan Malala Yousafzai meminta para pemimpin Muslim untuk menentang kebijakan represif Taliban di Afghanistan.
MALAYSIA, Indonesia, India, Afghanistan, dan Jepang dengan keras mengutuk serangan Israel terhadap Iran pada Sabtu (26/10). Mereka mengatakan itu sebagai pelanggaran hukum internasional.
PM Malaysia Anwar Ibrahim pada Sabtu (19/10) mengutuk keras pembunuhan pemimpin Hamas Yahya Sinwar oleh pasukan Israel. Begitu pun pemerintahan sementara Taliban di Afghanistan.
KELOMPOK ISIS mengaku bertanggung jawab atas bom bunuh diri mematikan di Kabul yang menewaskan sedikitnya enam orang.
Secara singkat, syariah merupakan sistem hukum agama yang diambil dari Al-Qur'an sebagai kalam Allah dan Hadis atau perkataan atau tindakan Nabi Muhammad SAW.
Untuk pertama kalinya, di pertemuan Doha III ini, hadir otoritas de facto atau de facto authority (DFA) di Afghanistan, yaitu Taliban.
Sekretaris Keamanan Dalam Negeri Kristi Noem mengonfirmasi pengerahan sumber daya Pengawal Pantai AS untuk mendukung upaya pencarian dan penyelamatan.
Operasi pencarian dan penyelamatan korban bencana longsor di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah ditutup.
TIM SAR gabungan kembali melaksanakan pencarian seorang Warga Negara (WN) Australia yang terseret arus di Pantai Balian, Selemadeg Barat, Kabupaten Tabanan, Bali, Kamis (17/10).
Operasi penyelamatan masih berlanjut untuk mencari seorang pekerja yang masih hilang dalam Kebakaran di Pabrik Baterai Lithium Korea Selatan.
Meskipun kondisi cuaca buruk, tim pencarian sedang berusaha mendekati lokasi jatuhnya helikopter Presiden Iran, Ebrahim Raisi, usai menentukan koordinat geografisnya.
Sedikitnya 58 orang tewas setelah sebuah kapal yang kelebihan penumpang terbalik di Sungai Mpoko, tepatnya di daerah Bangui, ibu kota Republik Afrika Tengah (CAR), Jumat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved