Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

Akibat Operasi Khusus, Warga Afghanistan Dilarang Pergi ke Luar Negeri

Nur Aivanni
28/2/2022 15:31
Akibat Operasi Khusus, Warga Afghanistan Dilarang Pergi ke Luar Negeri
Warga Afghanistan dan Pakistan berjalan di koridor khusus yang berada di perbatasan kedua negara.(AFP)

TALIBAN menekan warga Afghanistan agar tidak meninggalkan negara tersebut. Mengingat, pasukan Taliban masih melanjutkan penyisiran keamanan besar-besaran, yang disebut "operasi pembersihan".

Larangan perjalanan itu diumumkan pada Minggu malam waktu setempat. Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid menyebut kebijakan pembatasan bertujuan mencegah kesulitan bagi warga Afghanistan yang pergi ke luar negeri.

Evakuasi yang diselenggarakan oleh negara atau organisasi non-pemerintah juga dilarang. Bahkan, keluarga yang berusaha meninggalkan negara itu dengan cara mereka sendiri, harus memiliki alasan khusus, atau bakal dihentikan pihak imigrasi.

Baca juga: AS Izinkan Bank Global Transfer Dana Bantuan ke Afghanistan

"Saya harus mengatakan dengan jelas bahwa orang-orang yang meninggalkan Afghanistan bersama keluarga mereka dan tidak punya alasan, kami siap mencegah mereka," tegas Mujahid dalam konferensi pers.

Perempuan juga tidak akan bisa terbang ke luar negeri, kecuali ditemani oleh kerabat laki-laki. Langkah itu mencerminkan pembatasan domestik serupa yang diterapkan tahun lalu.

"Jika mereka (perempuan) ingin bepergian ke luar negeri, mereka harus memiliki pendamping. Ini adalah perintah hukum syariah Islam," imbuh Mujahid.

Baca juga: Taliban Singkirkan Semua Tanda dari Pemerintahan Sebelumnya

Pengumuman itu datang pada akhir pekan ketika upaya pencarian penculik, pencuri dan penjarah digencarkan. Adapun operasi berlangsung di Kabul dan sejumlah kota lainnya, yang disebut "operasi pembersihan" terpisah dari kebijakan perjalanan.

Pembatasan perjalanan terbaru jelas membuat khawatir puluhan ribu warga Afghanistan, yang telah dijanjikan suaka di luar negeri. Tepatnya, setelah bekerja dengan pasukan asing pimpinan AS atau organisasi Barat selama 20 tahun pemberontakan Taliban.

Adapun, penyisiran keamanan besar-besaran di Kabul berlanjut dengan pasukan Taliban pergi dari rumah ke rumah. Mereka mencari senjata dan penjahat yang dipersalahkan atas serentetan perampokan dan penculikan baru-baru ini.(AFP/OL-11)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya