Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
Dalam enam bulan sejak mengambil kembali kendali atas Afghanistan, Taliban telah menghapus semua tanda yang terlihat dari bekas pemerintah dari ibu kota.
Hilang sudah bendera bekas republik, mural pahlawan nasional, dan tugu peringatan untuk menghormati mereka yang tewas dalam serangan Taliban.
Dinding ledakan sekarang ditutupi dengan slogan-slogan Imarah Islam yang baru. "Dengan pertolongan Tuhan, bangsa kita mengalahkan Amerika," bunyi salah satu slogan tersebut.
Pemilik salon kecantikan di Kabul tengah telah menghapus poster perempuan dengan riasan lengkap dan gaya rambut modis setelah dipajang di pintu mereka.
Ikonografi komandan anti-Taliban Ahmad Shah Massoud yang terbunuh dengan topi Pakol khasnya yang menghiasi hampir setiap lingkungan kota telah ditutup-tutupi.
Lebih sedikit perempuan dan anak perempuan terlihat berjalan di antara pasar dan kafe. Banyak yang terlalu takut untuk meninggalkan rumah setelah pengambilalihan tersebut atau tanpa uang untuk dibelanjakan setelah kehilangan pekerjaan.
Tidak ada kendaraan setelah malam tiba, saat pos pemeriksaan tambahan Taliban bermunculan.
Dan di puncak bukit yang menghadap Kabul, bendera hitam, hijau dan merah dari rezim sebelumnya telah diturunkan. (AFP/OL-12)
AKTIVIS pendidikan Malala Yousafzai meminta para pemimpin Muslim untuk menentang kebijakan represif Taliban di Afghanistan.
MALAYSIA, Indonesia, India, Afghanistan, dan Jepang dengan keras mengutuk serangan Israel terhadap Iran pada Sabtu (26/10). Mereka mengatakan itu sebagai pelanggaran hukum internasional.
PM Malaysia Anwar Ibrahim pada Sabtu (19/10) mengutuk keras pembunuhan pemimpin Hamas Yahya Sinwar oleh pasukan Israel. Begitu pun pemerintahan sementara Taliban di Afghanistan.
KELOMPOK ISIS mengaku bertanggung jawab atas bom bunuh diri mematikan di Kabul yang menewaskan sedikitnya enam orang.
Secara singkat, syariah merupakan sistem hukum agama yang diambil dari Al-Qur'an sebagai kalam Allah dan Hadis atau perkataan atau tindakan Nabi Muhammad SAW.
Untuk pertama kalinya, di pertemuan Doha III ini, hadir otoritas de facto atau de facto authority (DFA) di Afghanistan, yaitu Taliban.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved