Hong Kong Dilanda Virus, Perusahaan Konstruksi Tiongkok akan Bangun Fasilitas Covid-19

Atikah Ishmah Winahyu
25/2/2022 18:22
Hong Kong Dilanda Virus, Perusahaan Konstruksi Tiongkok akan Bangun Fasilitas Covid-19
Ilustrasi(Peter PARKS / AFP)

HONG Kong telah mengontrak perusahaan China State Construction International Holdings Ltd untuk membangun delapan fasilitas isolasi dan perawatan guna membantu memerangi wabah covid-19 yang memburuk.

Fasilitas sementara dengan kapasitas gabungan 50.000 tempat tidur itu akan tersebar di seluruh Hong Kong, termasuk di tanah pribadi yang dipinjamkan secara gratis oleh pengembang.

Langkah ini mengikuti janji dukungan setia dari otoritas Tiongkok daratan, dengan pemimpin kota Carrie Lam menggandakan target resmi menurunkan infeksi menjadi nol.

Pihak berwenang diperkirakan akan melaporkan rekor baru sekitar 10.000 infeksi yang dikonfirmasi selama 24 jam terakhir, naik dari 8.798 pada Kamis (24/2), penyiar TVB melaporkan, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya.

Peneliti Universitas Hong Kong memperkirakan infeksi baru dapat mencapai puncaknya pada 180.000 kasus per hari bulan depan.

"Targetnya adalah untuk memaksimalkan pemanfaatan situs dan menyelesaikan pekerjaan yang relevan sesegera mungkin, memperlengkapi Hong Kong untuk memerangi epidemi," kata pemerintah dalam sebuah pernyataan Kamis malam.

Sun Hung Kai Properties, New World Development dan Henderson Land Development adalah beberapa pengembang yang berkontribusi pada skema tersebut.

Pada bulan September lalu dilaporkan bahwa Beijing telah memberikan mandat baru kepada para taipan properti yang berkuasa di kota yang dikuasai Tiongkok itu, memberitahu mereka untuk mencurahkan sumber daya dan pengaruh untuk mendukung kepentingan Beijing.

Hong Kong mengikuti strategi dinamis nol-covid Tiongkok daratan, yang bertujuan untuk memberantas semua wabah dengan segala cara, tetapi penyebaran infeksi dengan varian omikron yang sangat mudah menular tahun ini telah membanjiri sistem kesehatan kota.

Minggu ini, Lam menggunakan kekuatan darurat yang diberikan di bawah undang-undang era kolonial Inggris untuk membebaskan staf dan proyek Tiongkok daratan dari lisensi atau persyaratan hukum lainnya.

Saat covid-19 mengamuk di seluruh Hong Kong pada awal tahun politik yang sensitif bagi Presiden Tiongkok Xi Jinping, Beijing berinvestasi besar dalam respons kota tersebut terhadap krisis.

Dalam seminggu terakhir, sejak Xi memberi tahu kota tersebut misi utamanya adalah untuk mengendalikan krisis yang memburuk, Hong Kong telah meningkatkan langkah-langkah anti-covid, termasuk rencana pengujian massal yang didukung oleh peralatan, kendaraan pengujian, dan personel dari daratan. (Straitstimes/OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya