Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
PASANGAN Tiongkok, yang terjebak dalam kencan tiada akhir akibat pembatasan wilayah saat pandemi covid-19, akhirnya menemukan cinta.
Zhao Xiaoqing, perempuan 28 tahun dari Shaanxi, Tiongkok, berpikir pasangan kencannya, pertengahan Desember lalu, yang adalah pria dari kota berbeda, hanya akan bertahan satu hari, karena dia juga masih harus mengenal keluarganya.
Orang-orang muda di kota kecil Tiongkok sering mengandalkan keluarga dan teman untuk mencarikan calon pasangan dan ketika dikenalkan, mereka juga langsung berjumpa dengan keluarga calon pasangan.
Baca juga: Aturan Ketat Covid-19, AS Bersiap Izinkan Diplomatnya Tinggalkan Tiongkok
"Saya tidak pernah berpikir akan menginap, karena sangat canggung," kata Zhao Xiaoqing yang baru bertemu dua kali dengan pria itu, kepada media setempat, dikutip dari AFP, Kamis (27/1).
Namun, otoritas di kota sang pria, Xianyang, tiba-tiba menerapkan pembatasan wilayah akibat jumlah infeksi covid-19 yang melonjak, membuat gadis itu tidak bisa pulang ke rumah.
Orangtua dari sang pria mendesak pasangan itu untuk menikah hanya setelah tinggal bersama sepekan, tapi Zhao mengatakan dia merasa itu terlalu 'terburu-buru'.
Zhao mengatakan dia, awalnya, tidak terlalu tertarik ketika melihat foto pria yang bernama Zhao Fei itu, namun rupanya dia berpikir sang pria terlihat lebih menarik saat dilihat langsung.
Walau awalnya canggung, pasangan ini mulai menaruh hati satu sama lain seiring berjalannya waktu, dan kini memutuskan bertunangan.
"Kami akur," kata Zhai Xiaoqing kepada Jimu News.
Perempuan yang menjual apel secara daring itu harus bekerja lewat livestream di rumah kekasihnya dan dia terharu karena selarut apa pun ia bekerja, sang kekasih selalu menemaninya.
"Kami cocok, kami akur dan kedua orangtua kami bahagia," katanya.
Meski sebagian warganet turut berbahagia mendengar kisahnya, sebagian memperingatkan agar tidak tergesa-gesa mengambil keputusan.
Seorang warganet menulis, "Setelah setahun atau dua tahun kalian akan merasa muak dan bercerai.. Saya sudah sering melihat pernikahan singkat seperti ini."
Kisah Zhao menjadi viral di media sosial Tiongkok hanya beberapa hari setelah pasangan lain menjadi perbincangan karena terjebak dalam kencan buta yang berlangsung sepekan akibat pandemi covid-19.
Wang, perempuan dari Provinsi Henan, tak bisa pulang dari rumah orang yang melamarnya sejak mereka kencan pertama di rumah pada awal Januari.
Namun, percik asmara tidak muncul dalam hubungan Wang, yang mengeluh pasangan kencannya sama cerewetnya seperti 'manekin kayu'. (Ant/OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Proses pembelajaran siswa harus diganti dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa otak perempuan cenderung mengalami penuaan lebih cepat dibandingkan laki-laki, terutama akibat stres dan perubahan gaya hidup
Penambahan 44 unit bus listrik dari Tiongkok sempat terhambat akibat lockdown pandemi covid-19 pada 2022 silam.
Anggota Parlemen Inggris menyetujui laporan mengecam mantan PM Inggris Boris Jonson yang melanggar lockdown Covid.
Langkah itu ia lakukan karena pemerintah sama sekali tidak memiliki pengalaman dalam menghadapi pandemi.
PARTAI Komunis China (PKC) yang menguasai jalannya pemerintah dan arah negara, menyatakan akan menindak tegas semua kegiatan infiltrasi hingga sabotase oleh pasukan musuh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved