Selasa 04 Januari 2022, 17:37 WIB

Iran Bersumpah Balas Dendam kecuali Trump Diadili karena Bunuh Soleimani

Wisnu Arto Subari | Internasional
Iran Bersumpah Balas Dendam kecuali Trump Diadili karena Bunuh Soleimani

AFP/Atta Kenare.
Warga Iran mengibarkan bendera nasional di Teheran, 3 Januari 2022, memperingati tahun kedua pembunuhan komandan Qasem Soleimani.

 

PRESIDEN Iran Ebrahim Raisi bersumpah akan membalas dendam terhadap Donald Trump kecuali mantan presiden AS diadili atas pembunuhan Qassem Soleimani. Ini diserukannya ketika Teheran memperingati dua tahun kematian komandan yang dihormati itu.

Republik Islam dan sekutunya di Timur Tengah mengadakan peringatan untuk Jenderal Soleimani dan letnan Iraknya yang terbunuh dalam serangan pesawat tak berawak AS di bandara Baghdad pada 3 Januari 2020. Musuh bebuyutan Teheran menjadi sasaran pada hari peringatan itu dalam serangan drone dan siber yang tidak diklaim. Dua kendaraan udara tak berawak bersenjata dicegat oleh koalisi pimpinan AS di atas bandara Baghdad, Irak, dan peretas menyerang situs media Israel.

Soleimani mengepalai Pasukan Quds, lengan operasi asing Pengawal Revolusi Iran, yang memiliki hubungan dengan kelompok-kelompok bersenjata di Irak, Libanon, wilayah Palestina, Suriah, dan Yaman. Raisi, berbicara di aula doa terbesar di Teheran, mengatakan, "Agresor dan pembunuh utama, presiden Amerika Serikat saat itu, harus menghadapi keadilan dan pembalasan bersama mantan menteri luar negeri AS Mike Pompeo dan penjahat lain."

Baca juga: Hamas Bicara tentang Israel, Iran, dan Arab Saudi

"Jika tidak, saya akan memberi tahu semua pemimpin AS bahwa tanpa ragu tangan pembalasan akan muncul dari lengan bangsa Muslim."

Trump--ketika ketegangan atas program nuklir Iran meningkat yang mengarah ke rezim sanksi baru dan menyakitkan--memerintahkan pembunuhan yang membawa musuh ke ambang konfrontasi militer langsung.

Washington mengatakan pada saat itu bahwa Soleimani sedang merencanakan tindakan segera terhadap personel AS di Irak, negara yang dilanda perang yang telah lama terpecah antara sekutu utama Washington dan Teheran.

Baca juga: Peretasan Timpa Dua Media Israel Tepat Peringatan Pembunuhan Soleimani

Sekadar mengingatkan, serangan malam hari itu menghancurkan konvoi yang membawa Soleimani dan Abu Mahdi al-Muhandis, wakil pemimpin koalisi Hash al-Shaabi Irak prokelompok bersenjata Iran, dan lain-lain. Iran menanggapi beberapa hari kemudian dengan menembakkan rudal ke pangkalan yang menampung pasukan AS di Irak. Tidak ada yang tewas tetapi Washington mengatakan puluhan menderita cedera otak traumatis. (AFP/OL-14)

Baca Juga

AFP

Malaysia Serukan Kewaspadaan Penularan Virus Nipah

👤Zubaedah Hanum 🕔Minggu 24 September 2023, 19:14 WIB
MENTERI Kesehatan Malaysia Zaliha Mustafa mengeluarkan arahan kesiapsiagaan risiko penularan penyakit Nipah, khususnya mereka yang baru...
AFP/JALAA MAREY

Libanon dan Israel Saling Serang

👤Ferdian Ananda Majni 🕔Minggu 24 September 2023, 18:14 WIB
TENTARA Libanon mengatakan bahwa mereka telah menembakkan gas air mata ke arah pasukan Israel di perbatasan sebagai tanggapan atas bom asap...
AFP/Ted Aljibe

Tiongkok Kejar Nelayan Filipina di Perairan yang Disengketakan

👤Ferdian Ananda Majni 🕔Minggu 24 September 2023, 17:10 WIB
Para nelayan mengeluhkan bahwa tindakan Tiongkok di Scarborough Shoal telah merampas sumber pendapatan utama mereka dan tempat berlindung...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

  • Presiden PKS Buka-Bukaan Soal Pasangan Amin

    Berikut petikan wawancara khusus wartawan Media Indonesia Ahmad Punto, Henri Salomo, Akhmad Mustain, dan Rifaldi Putra Irianto di kantor DPP PKS, Jakarta, Kamis (21/9/2023).

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya