Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Gara-Gara Varian Omikron, Kasus Covid-19 di Portugal Melonjak

Basuki Eka Purnama, Nur Aivanni
29/12/2021 09:45
Gara-Gara Varian Omikron, Kasus Covid-19 di Portugal Melonjak
Anak-anak berpose dengan sebuah maskot setelah menerima vaksin covid-19 di Lisabon, Portugal.(AFP/PATRICIA DE MELO MOREIRA)

PORTUGAL, Selasa (28/12), melaporkan rekor kasus harian covid-19 meski negara Eropa itu merupakan salah satu negara dengan tingkat vaksinasi covid-19 tertinggi di dunia saat varian Omikron merajalela di benua Biru itu.

Otoritas kesehatan Portugal mencatat 17.172 kasus baru covid-19 dalam tempo 24 jam, melewati rekor sebelumnya, pada 28 Januari, yang berjumlah 16.432 ketika varian Alpha, yang pertama kali diidentifikasi di Inggris, mencapai Portugal.

Menteri Kesehatan Portugal Marta Temido mengatakan Portugal bisa mencapai angka kasus haria 37 ribu pada 7 Januari tahun depan dengan menyebut lonjakan kasus itu menekan fasilitas kesehatan dan sistem trekin covid-19 negara itu.

Baca juga: Kekurangan Pekerja, Quebec Izinkan Positif Covid-19 Bekerja

Hampir 90% populasi Portugal telah divaksin dan hampir 2,4 juta orang telah mendapatkan dosis booster.

Portugal hanya kalah dari Uni Eropa Arab sebagai negara dengan proporsi warga yang telah divaksin covid-19 tertinggi di dunia.

Covid-19 Varian Omikron, yang menyebabkan melonjaknya kasus di Eropa, menjadi varian yang dominan di Portugal sebelum Natal.

Meski kasus covid-19 meningkat, jumlah orang yang dirawat di rumah sakit covid-19 tetap lebih rendah dari puncak yang dialami Portugal, musim dingin lalu.

Pemerintah Portugal telah memberlakukan pembatasan untuk mengatasi lonjakan kasus covid-19 termasuk pemeriksaan serifikat vaksin, kewajiban memakai masker, WFH, dan menutup bar serta klub malam.

Libur sekolah juga diperpanjang hingga 9 Januari untuk mengurangi kontak sosial. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik