Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

PM Kamboja Ingin Pulihkan Posisi Myanmar di ASEAN

Nur Aivanni
07/12/2021 15:24
PM Kamboja Ingin Pulihkan Posisi Myanmar di ASEAN
PERDANA Menteri Kamboja Hun Sen (kanan).(AFP)

PERDANA Menteri Kamboja Hun Sen akan melakukan perjalanan ke Myanmar untuk melakukan pembicaraan pada Januari. Dia akan menjadi pemimpin internasional pertama yang mengunjungi negara itu sejak militer merebut kekuasaan dalam kudeta.

Myanmar berada dalam kekacauan dan ekonominya lumpuh sejak para jenderal menggulingkan pemerintah sipil Aung San Suu Kyi pada Februari.

Baca juga: Dianggap Promosikan ujaran Kebencian, Facebook Dituntut Pengungsi Rohingya US$150 miliar

Hun Sen, pada Senin, berjanji untuk bekerja dengan junta Myanmar, meskipun ada upaya internasional yang meluas untuk menumpuk tekanan diplomatik pada militer.

Menteri Luar Negeri Myanmar Wunna Maung Lwin mengadakan pembicaraan dengan Hun Sen di Phnom Penh pada Selasa, di mana dia secara resmi menyampaikan undangan tersebut.

Eang Sophalleth, Juru Bicara Perdana Menteri Kamboja, mengatakan kunjungan itu dijadwalkan pada 7 dan 8 Januari.

Undangan itu datang saat Kamboja berupaya untuk membawa Myanmar kembali ke dalam kelompok Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) setelah penghinaan yang memalukan oleh blok regional tersebut.

Dalam sebuah langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya, ASEAN melarang kepala junta Min Aung Hlaing dari KTT pada Oktober setelah menolak untuk membiarkan utusan blok itu bertemu Suu Kyi.

Kamboja mengambil alih kepemimpinan bergilir ASEAN tahun depan dan pada Senin, Hun Sen mengatakan pemimpin Myanmar memiliki hak untuk menghadiri KTT. (AFP/Nur/A-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya