Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Austria Perpanjang Penguncian Covid-19 Selama 10 Hari

Atikah Ishmah Winahyu
01/12/2021 09:45
Austria Perpanjang Penguncian Covid-19 Selama 10 Hari
Sepasang suami istri makan makanan ringan di pasar Natal yang ditutup di sebelah Stephen's Cathedra, yang biasanya dipenuhi kerumunan orang,(AFP)

KOMITE parlemen Austria menyetujui dekrit yang memperpanjang penguncian covid-19 di negara itu selama 10 hari, sehingga total durasinya menjadi 20 hari. Menurut pemerintah, ini adalah penguncian terlama yang akan berlangsung.

Dihadapkan dengan lonjakan infeksi virus korona setiap hari, pemerintah yang dipimpin konservatif memberlakukan penguncian pada Senin pekan lalu dan menjadikan Austria negara pertama di Eropa Barat yang memberlakukan kembali penguncian musim gugur ini.

Sekitar 67% populasi Austria divaksinasi penuh terhadap virus korona, salah satu tingkat terendah di Eropa Barat. Banyak warga Austria skeptis tentang vaksin, pandangan yang didorong oleh Partai Kebebasan sayap kanan, yang terbesar ketiga di parlemen.

Infeksi harian baru telah turun di bawah 9.000 kasus dari puncak di atas 15.000 kasus, seminggu sebelum penguncian dimulai. Angka yang dilaporkan pada Selasa mencapai 8.186 kasus, hanya sedikit di bawah puncak sebelumnya yang mencapai 9.586 kasus yang ditetapkan pada November tahun lalu, ketika vaksin tidak tersedia dan penguncian nasional diberlakukan.

Total korban tewas terkonfirmasi di Austria akibat covid-19 adalah 12.492 orang.

“Komite utama majelis rendah parlemen Austria, yang bertanggung jawab untuk memeriksa keputusan besar pemerintah tertentu, menyetujui perpanjangan penguncian hingga 11 Desember,” kata parlemen dalam sebuah pernyataan pada Selasa (30/11).

“Partai Rakyat yang konservatif dan Partai Hijau sayap kiri, yang bersama-sama membentuk koalisi pemerintahan Austria, mendukung perpanjangan komite, seperti yang dilakukan oposisi Sosial Demokrat,” lanjut pernyataan itu.

Di bawah penguncian restoran, kafe, bar, teater, museum, dan toko-toko yang tidak penting telah ditutup.

Restoran dapat menyajikan makanan yang dibawa pulang dan toko-toko yang tidak penting dapat melakukan penjualan dengan metode “klik dan kumpulkan”.

Orang-orang hanya dapat meninggalkan rumah mereka untuk sejumlah alasan tertentu, seperti pergi bekerja atau berbelanja kebutuhan pokok. Berada di luar ruangan untuk pemulihan fisik dan mental, seperti berjalan-jalan, juga diperbolehkan, tanpa batasan waktu atau jarak. (Straitstimes/OL-13)

Baca Juga: Brasil Laporkan Kasus Varian Omicron Pertama di Amerika Latin



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya