Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Pusat Budaya dan Bahasa Indonesia Segera Dibuka di Belarus

Muhammad Fauzi
25/11/2021 14:22
Pusat Budaya dan Bahasa Indonesia Segera Dibuka di Belarus
Pembahasan pendirian Pusat Budaya dan Bahasa Indonesia di Belarus oleh KBRI Moskow dengan Universitas MSLU, Rabu (24/11)(dok.KBRI Moskow)

DALAM rangka memperat hubungan persahabatan antar Indonesia-Belarus melalui pertukaran budaya serta pembelajaran Bahasa Indonesia di kalangan mahasiswa Belarus, KBRI Moskow bekerja sama dengan Minsk State Linguistic University (MSLU) rintis pendirian Pusat Budaya dan Bahasa Indonesia.

"Pendirian Pusat Budaya dan Bahasa Indonesia di MSLU diharapkan semakin memperkuat people to people contact antar Indonesia-Belarus,sertameningkatkan saling pengertian dan citra positif Indonesia di Republik Belarus," ungkap Azis Nurwahyudi, Wakil Duta Besar RI untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, yang memimpin delegasi KBRI Moskow dalam pertemuan persiapan pendirian Pusat Budaya dan Bahasa Indonesia dengan MSLU, di kota Minsk, Republik Belarus, Rabu (23/11).

Pusat Budaya dan Bahasa Indonesia yang akan didirikan di MSLU akan menjadi yang pertama di Republik Belarus dan yang pertama kali didirikan melalui kerangka kerja sama kemitraan dengan universitas di kawasan Eropa Timur.

"MSLU merupakan mitra kerja sama yang tepat untuk merealisasikan pendirian Pusat Budaya dan Bahasa Indonesia secara efektif. MSLU memiliki reputasi, kualifikasi dan rekam jejak sebagai universitas unggulan terbaik di Republik Belarus untuk program pendidikan bahasa asing (foreign languages) dan pengajaran lintas budaya (intercultural)," jelas Nurwahyudi dalam keterangan tertulisnya yang diterima, Kamis (25/11).

Terkait hal ini, Rektor MSLU Natalja Laptseva menyambut baik dan menyatakan kesiapan institusi pendidikan yang dipimpinnya untuk menjadi tuan rumah Pusat Budaya dan Bahasa Indonesia.

"Pendirian Pusat Budaya dan Bahasa Indonesia di MSLU akan menjadi jembatan yang sangat baik bagi para mahasiswa dan akademisi kami (Belarus) untuk mengenal lebih dekat berbagai potensi Indonesia melalui kebudayaaan serta pembelajaran Bahasa Indonesia," ujar Rektor Laptseva.

Sejumlah program kerja dan kegiatan yang akan dikembangkan oleh Pusat Budaya dan Bahasa Indonesia di MSLU antara lain: fasilitasi promosi seni budaya Indonesia di kampus MSLU, pelatihan seni budaya Indonesia kepada warga Belarus, penyediaan corner untuk showcase produk budaya Indonesia, serta kursus/pengajaran Bahasa Indonesia bagi penutur asing (BIPA) untuk mahasiswa MSLU dan warga Belarus umum lainnya. (OL-13)

Baca Juga: Tiongkok Sebut Pertambangan yang Diserang di Kongo Milik Warga AS

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya