Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
MENTERI Luar Negeri Palestina Riyad al-Malki menyambut baik pemungutan suara PBB yang mendukung resolusi yang menegaskan kedaulatan negaranya atas sumber daya alam mereka, Jumat (19/11).
Al-Malki menyambut dalam pernyataan pers hasil pengutuan suara Komite Kedua Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNGA) yang mendukung rancangan tentang Kedaulatan permanen rakyat Palestina di Wilayah Pendudukan Palestina, termasuk Jerusalem Timur dan penduduk Arab di Golan Suriah yang diduduki atas sumber daya alam mereka.
"Pemungutan suara mendukung resolusi ini menegaskan hak-hak rakyat Palestina dan kedaulatan mereka atas sumber daya alam mereka, termasuk sumber daya tanah, air, dan energi," katanya dalam pernyataan itu.
Baca juga: Inggris Bakal tetapkan Hamas sebagai Organisasi Teroris
Diplomat top Palestina itu meminta kekuatan pendudukan, Israel, untuk menghentikan eksploitasi, kerusakan, penyebab kehilangan atau penipisan dan membahayakan sumber daya alam Wilayah Pendudukan Palestina, termasuk Jerusalem Timur.
"Masyarakat internasional diharapkan bekerja untuk memaksa pendudukan menerapkan resolusi internasional dan memastikan kebebasan rakyat Palestina memperoleh keuntungan dari sumber daya alam mereka dan hak mereka untuk menuntut kompensasi untuk mengeksploitasi, merusak, kehilangan, menghabiskan atau membahayakan sumber daya alam mereka," ujarnya.
Dia berterima kasih kepada semua negara yang memberikan suara mendukung mosi tersebut dan meminta negara-negara yang memberikan suara menentangnya dan abstain dari pemungutan suara untuk mempertimbangkan kembali posisi mereka dengan mempertimbangkan ketentuan resolusi internasional mengenai memastikan dan menjamin hak-hak abadi dan abadi rakyat Palestina untuk tanah mereka.
Mosi tersebut disetujui dalam pemungutan suara yang terdiri dari 157 mendukung dan 7 menentang (Kanada, Israel, Kepulauan Marshall, Negara Federasi Mikronesia, Nauru, Palau, Amerika Serikat) dengan 14 abstain.
Komite UNGA menuntut kekuatan pendudukan, Israel, menghentikan eksploitasi, kerusakan, penyebab kehilangan atau penipisan dan membahayakan sumber daya alam di Wilayah Pendudukan Palestina, termasuk Yerusalem Timur, dan di Golan Suriah yang diduduki.
Baca juga: Ratusan Selebritas Hollywood Kecam Israel Stempel Teroris Organisasi Palestina
Badan itu juga menyerukan kekuatan pendudukan Israel menghentikan semua tindakan, termasuk yang dilakukan oleh pemukim Israel, merusak lingkungan, termasuk pembuangan semua jenis bahan limbah, di Wilayah Pendudukan Palestina, termasuk Jerusalem Timur, dan wilayah pendudukan Golan Suriah yang mengancam sumber daya air dan tanah mereka, menimbulkan ancaman lingkungan, sanitasi, dan kesehatan bagi penduduk sipil.
Pengamat Tetap Palestina untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Riyad Mansour, mengatakan persetujuan rancangan tersebut mewakili komitmen jelas masyarakat internasional terhadap hukum internasional dan hak-hak Palestina dan rakyat Golan Suriah atas sumber daya alam mereka.
Dia menambahkan meminta masyarakat internasional untuk menuntut diakhirinya pendudukan Israel atas tanah Palestina. Ia menekankan bahwa tindakan yang kuat diperlukan untuk membawa Israel sejalan dengan kewajiban hukum dan resolusi PBB. (Wafa/OL-14)
PERANG Iran-Israel memasuki hari keenam pada Rabu (18/6), menandai salah satu konfrontasi paling intens dalam sejarah hubungan kedua negara.
Ratusan WNI tersebut merupakan peserta program magang pendidikan yang berada di Kota Arafat, wilayah selatan Israel.
Ancaman serangan terhadap instalasi nuklir di Iran ini juga tentunya mengancam keselamatan penduduk sipil termasuk WNI.
Proses pemulangan difasilitasi oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Amman, Yordania.
PENGAMAT Komunikasi Politik Frans Immanuel Saragih menilai perang Iran-Israel dalam eskalasi yang cukup besar beberapa hari terakhir tidak bisa dilihat secara kasat mata.
PADA Januari 2024, Pakistan dan Iran sempat terlibat dalam ketegangan militer singkat setelah kedua negara saling meluncurkan rudal.
KONFLIK Iran-Israel dapat berdampak sangat negatif terhadap Suriah jika terus meningkat.
PERSERIKATAN Bangsa-Bangsa (PBB) menyerukan semua pihak untuk menahan diri dari tindakan dan retorika yang bisa memperburuk ketegangan antara Israel dan Iran.
Seluruh negara di dunia diminta untuk mengambil langkah nyata guna menekan Israel.
PERSERIKATAN Bangsa-Bangsa (PBB) terpaksa memangkas secara signifikan rencana bantuan kemanusiaan global untuk 2025. Soalnya, pasokan dana mengalami penurunan.
KEPALA Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Volker Turk mengecam keras tindakan militer Israel di Jalur Gaza yang terus dilanda kekerasan.
YAYASAN Kemanusiaan Gaza (GHF) yang mendapat dukungan dari Amerika Serikat mengumumkan bahwa mereka tidak akan menyalurkan bantuan pada Rabu (4/6).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved