Headline

Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.

Inggris Catat Lebih dari 30.000 Kasus Baru Virus Korona

Nur Aivanni 
08/11/2021 14:50
Inggris Catat Lebih dari 30.000 Kasus Baru Virus Korona
Sejumlah warga berjalan tanpa masker di wilayah Liverpool, Inggris.(AFP/Oli Scarff)

SEBANYAK 30.305 orang di Inggris telah dinyatakan positif covid-19. Dengan begitu, jumlah total kasus virus korona di negara itu menjadi 9.301.909, menurut angka resmi yang dirilis pada Minggu.

Negara itu juga melaporkan 62 kematian terkait virus korona lebih lanjut. Jumlah total kematian terkait virus korona di Inggris sekarang mencapai 141.805. Angka-angka tersebut hanya mencakup kematian orang yang meninggal dalam waktu 28 hari setelah tes positif pertama mereka. Saat ini ada 9.160 pasien covid-19 di rumah sakit.

Baca juga: AS Buka Pembatasan bagi Pelancong Asing

Data terbaru datang ketika hampir 10 juta orang di Inggris telah menerima vaksin booster mereka, dengan tiga juta undangan tambahan dikirim pekan depan, menurut Departemen Kesehatan dan Perawatan Sosial Inggris.

"Saya sangat mendesak semua orang yang memenuhi syarat untuk booster covid-19 atau vaksin flu untuk menerima tawaran itu sesegera mungkin," kata Menteri Kesehatan Inggris Sajid Javid.

"Ini benar-benar misi nasional. Jika kita semua bersatu dan memainkan peran kita, kita bisa melewati musim dingin yang menantang ini, menghindari kembalinya pembatasan dan menikmati Natal," tambah Javid.

Bukti terbaru dari Scientific Advisory Group for Emergencies (SAGE) menunjukkan bahwa perlindungan terhadap penyakit bergejala turun dari 65%, hingga tiga bulan setelah dosis kedua, menjadi 45% enam bulan setelah dosis kedua untuk vaksin Oxford/AstraZeneca, dan dari 90% hingga 65% untuk vaksin Pfizer/BioNTech.

Perlindungan terhadap rawat inap turun dari 95% menjadi 75% untuk Oxford/AstraZeneca dan 99% menjadi 90% untuk Pfizer/BioNTech.

Lebih dari 87% orang berusia 12 tahun ke atas di Inggris telah mendapatkan vaksin dosis pertama mereka dan lebih dari 79% telah menerima kedua dosis tersebut, menurut angka terbaru tersebut. Sementara itu, lebih dari 17% telah menerima suntikan booster, atau dosis ketiga dari vaksin virus korona.

Untuk mengembalikan kehidupan normal, negara-negara seperti Inggris, Tiongkok Jerman, Rusia, dan Amerika Serikat telah berpacu dengan waktu untuk meluncurkan vaksin virus korona. (Xinhua/OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya