Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KELOMPOK peretas yang menamakan dirinya Black Shadow pada Minggu (31/10) mengancam akan mengungkapkan rincian pribadi pengguna situs kencan LGBTQ terkemuka Israel. Kelompok yang diduga terkait dengan Iran itu telah membuka 1.000 profil pengguna situs itu.
"Jika kami memiliki US$1 juta di dompet kami dalam 48 jam ke depan, kami tidak akan membocorkan informasi ini dan kami juga tidak akan menjualnya kepada siapa pun," tulis Black Shadow di Telegram. Situs kencan Atraf diretas setelah kelompok itu meretas CyberServe, penyedia layanan internet Israel yang kliennya mencakup perusahaan transportasi umum, museum, dan perusahaan perjalanan.
Pada Sabtu, kelompok itu membeberkan puluhan ribu catatan secara online dari berbagai situs yang telah ditembusnya, termasuk 1.000 profil pengguna dari Atraf. Catatan yang bocor termasuk status HIV pengguna, orientasi seksual, dan kata sandi yang tidak terenkripsi.
Ran Shalhavi, CEO The Aguda yakni Asosiasi untuk Kesetaraan LGBTQ di Israel, mengatakan kepada AFP bahwa organisasinya telah memperpanjang jam hotline daruratnya untuk menangani banjir penelepon yang khawatir.
"Mereka terpapar dan jika masih tertutup, mereka dihadapkan pada situasi yang tidak pernah mereka ketahui sebelumnya," katanya. Asosiasi tersebut, lanjutnya, bekerja dengan kelompok yang berbeda untuk mengurangi dampaknya.
Libi Oz, juru bicara Direktorat Cyber Nasional Israel yang didanai pemerintah, mengatakan kantornya memperingatkan CyberServe beberapa kali bahwa perusahaan itu rentan terhadap serangan peretas. AFP tidak dapat menghubungi Atraf untuk memberikan komentar.
Baca juga: Iran Curigai Israel dan AS di Balik Serangan Siber SPBU
CyberServe tidak membalas telepon AFP. Akan tetapi CyberServe mengatakan dalam suatu pernyataan pada Sabtu bahwa mereka telah berurusan dengan peristiwa teror dunia maya Iran. "Sejak kami mendapat peringatan tentang masalah ini dari Direktorat Siber Nasional, bahkan sebelum kejadian, kami bekerja sama sepenuhnya dan memenuhi semua pedoman direktorat," katanya. (AFP/OL-14)
Hanya beberapa menit sebelum kick-off di Allianz Arena, seorang penonton turun dari tribun ke lapangan mengenakan kaus Jerman dan mengibarkan bendera pelangi besar.
Ini akan menjadi pertama kalinya striker Tottenham Hotspur itu mengenakan ban lengan pelangi saat membela Inggris.
"Sekali lagi, selama perhelatan Piala Eropa, semakin jelas sikap UEFA terhadap masyarakat yang beragam, inklusif, dan bebas diskriminasi. Mereka hipkokrit."
Gelandang timnas Senegal itu absen membela PSG di laga Ligue 1 melawan Montpellier, Sabtu (14/5), saat para pemain mengenakan jersey pelangi sebagai dukungan untuk gerakan LGBTQ.
Qatar kesulitan meyakinkan kelompok HAM bahwa semua kelompok akan diterima di negara itu meski ada aturan yang melarang aktivitas LGBTQ di negara itu.
KIPER legendaris Real Madrid dan timnas Spanyol, Iker Casillas mengaku akun twitter-nya dibajak usai menghapus twit pengakuan gay.
Menurut Otoritas Barang Antik Israel (IAA), temuan itu diidentifikasi sebagai konstruksi kerajaan periode Kuil Pertama (abad 10-6 SM) serta yang paling indah dan mengesankan hingga saat ini.
Orang Yahudi pada periode Romawi itu dianggap tidak tinggal di pertanian di luar desa atau kota.
Pemain Israel-Arab itu didatangkan Al-Nasr dari klub Tiongkok Guangzhou R & F seharga 2,5 juta euro.
Kerja sama tersebut menjadi kesepakatan pertama yang dilakukan antara negara Arab dan negara Yahudi.
Bagi Skotlandia, dua kekalahan beruntun membuat mereka tersingkir dari puncak klasemen Grup B2 disalip Rep Ceko yang menang 2-0 atas Slovakia.
Seorang anggota keluarga kerajaan Abu Dhabi, Sheikh Hamad bin Khalifa Al-Nahyan, menandatangani perjanjian kemitraan senilai US$92 juta pada Senin dengan pemilik klub, Moshe Hogeg.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved