Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Inggris Mencatat 44.985 Kasus Baru Covid-19

Nur Aivanni
24/10/2021 10:57
Inggris Mencatat 44.985 Kasus Baru Covid-19
Petugas medis siap menyuntikkan vaksin Covid-19 Pfizer-BioNtech di Pusat Vaksinasi di Derby, wilayah tengah Inggris.(Paul ELLIS / AFP)

SEBANYAK 44.985 orang di Inggris telah dinyatakan positif covid-19. Dengan begitu, jumlah total kasus virus korona di negara itu menjadi 8.734.934, menurut angka resmi yang dirilis pada Sabtu (23/10).

Negara itu juga melaporkan 135 kematian terkait virus korona lebih lanjut. Jumlah total kematian terkait virus korona di Inggris sekarang mencapai 139.461.

Angka-angka itu hanya mencakup kematian orang yang meninggal dalam waktu 28 hari setelah tes positif pertama mereka. Saat ini ada 8.238 pasien covid-19 di rumah sakit.

Data terbaru datang ketika Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa vaksin saja tidak akan cukup untuk mengangkat dunia keluar dari pandemi.

"Kita benar-benar harus melakukan tindakan lain untuk pulih dari Covid-19," kata Juru Bicara WHO Margaret Harris.

Sementara itu, Profesor Stephen Reicher dari University of St Andrews memperingatkan bahwa Inggris berisiko terjebak dalam penguncian jika tidak segera bertindak.

Saat berbicara kepada Sky News, dia memperingatkan bahwa vaksin saja tidak cukup dan perlindungan lain diperlukan untuk mengekang pandemi.

Sementara itu, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson bersikeras bahwa tingkat infeksi yang tinggi saat ini di negara itu "sepenuhnya sesuai" dengan prediksi yang dibuat awal tahun ini. Namun, dia mengatakan pemerintah akan terus meninjau semua tindakan.

Lebih dari 86% orang yang berusia 12 tahun ke atas di Inggris telah mendapatkan vaksin dosis pertama dan lebih dari 79% telah menerima kedua dosis tersebut, menurut angka terbaru.

Untuk mengembalikan kehidupan normal, negara-negara seperti Inggris, Tiongkok, Jerman, Rusia, dan Amerika Serikat telah berpacu dengan waktu untuk meluncurkan vaksin virus korona. (Xinhua/Nur/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya