Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
BENTROKAN menewaskan sedikitnya enam orang dan melukai puluhan orang lainnya di ibu kota Libanon, Kamis (14/10), saat ketegangan meningkat terkait penyelidikan terhadap ledakan yang menghancurkan pelabuhan Beirut, tahun lalu.
Militer Libanon menurunkan tank dan pasukan untuk meredekan pertempuran antarkelompok yang membangkitkan kenangan atas perang sipil antara 1975 dan 1990 di kota yang sudah dilanda trauma akibat ledakan tahun lalu.
Peluru menghantam rumah-rumah warga saat warga sipil yang panik berlindung di dalam rumah diiringi suara tembakan dan granat diselingi bunyi ambulans selama lebih dari 3 jam.
Baca juga: Serangan Israel Tewaskan Sembilan Orang di Dekat Palmyra Suriah
Bentrokan berdarah itu terjadi setelah sejumlah tembakan dialamatkan kepada aksi demonstrasin oleh kelompok Hezbollah dan Gerakan Amal.
Para demonstran memprotes hakim Tarek Bitar, yang diberi tugas menyelidiki ledakan di pelabuhan Beirut yang menewaskan lebih dari 210 orang pada 4 Agustus tahun lalu.
Bitar, dalam beberapa hari terakhir menjadi sasaran kemarahan Hezbollah dan Amal karena dia memanggil para pembesar kedua kelompok itu untuk diperiksa.
Aksi bentrokan pda Kamis (14/10) itu diawali ketika sniper melepaskan tembakan dari gedung perumahan ke arah para demonstran Hezbollah dan Amal, yang membalas dengan melepaskan tembakan menggunakan AK-47 dan roket pelontar granat.
Presiden Libanon Michel Aoun meminta semua warga tenang.
"Senjata tidak bisa kembali menjadi alat komunikasi antarkelompok di Libanon karena kita telah sepakat untuk meninggalkan catatan hitam di sejarah kita," ujarnya. (AFP/OL-1)
PEMERINTAH Israel menyatakan kesediaannya untuk menjajaki perdamaian dengan Suriah.
Houthi mengumumkan telah meluncurkan rudal balistik Zulfiqar yang menargetkan sebuah lokasi "sensitif" di Israel selatan. Serangan itu diklaim telah berhasil mengenai sasarannya.
SEKRETARIS Jenderal Hizbullah, Naim Qassem, menyatakan pada Sabtu (28/6) bahwa kelompoknya tidak akan meletakkan senjata selama Israel terus melakukan serangan di Libanon selatan.
KETUA DPP PDI Perjuangan Said Abdullah meminta pemerintah Indonesia mendesak Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menjatuhkan sanksi kepada Israel.
TENTARA Israel menghadapi tantangan logistik dan mekanis yang semakin besar di tengah perang berkepanjangan di Jalur Gaza, Palestina.
BEBERAPA jet tempur Israel melancarkan serangan udara di wilayah pinggiran selatan Beirut pada Kamis (5/6) malam. Kantor berita resmi Libanon melaporkan itu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved