Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Iran Harap Perundingan Nuklir Dimulai, Rusia Desak AS Kembali

Mediaindonesia.com
06/10/2021 18:44
Iran Harap Perundingan Nuklir Dimulai, Rusia Desak AS Kembali
Menlu Rusia Sergei Lavrov menyambut Menlu Iran Hossein Amir-Abdollahian sebelum pertemuan mereka di Moskow, Rabu (6/10).(AFP/Kirill Kudryavtsev.)

MENTERI Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian mengharapkan negosiasi mengenai kesepakatan nuklir Iran akan segera dimulai kembali di Austria.

"Kami sekarang menyelesaikan konsultasi mengenai masalah ini dan akan segera memulihkan negosiasi kami di Wina," katanya kepada wartawan setelah pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov di Moskow pada Rabu (6/10).

Kesepakatan nuklir pada 2015 memberi Iran keringanan sanksi sebagai imbalan atas kontrol ketat pada program nuklirnya. Pada 2018, Presiden AS saat itu Donald Trump menarik diri dari perjanjian multilateral dan mulai menerapkan kembali sanksi.

Teheran secara bertahap membatalkan komitmen nuklirnya sejak 2019. Presiden AS Joe Biden membalikkan keputusan Trump menarik Amerika Serikat dari negosiasi internasional untuk mengekang ambisi nuklir Iran. Namun pembicaraan di Wina untuk menghidupkan kembali kesepakatan itu menemui jalan buntu sejak Juni, ketika Presiden baru Iran yang ultrakonservatif Ebrahim Raisi terpilih.

Baca juga: Iran Desak PBB Kutuk Serangan Teroris Israel ke Situs Nuklirnya

Lavrov mengatakan pada Rabu bahwa negosiasi harus dilanjutkan sesegera mungkin dan meminta Amerika Serikat untuk kembali ke kewajibannya berdasarkan perjanjian tersebut. Menteri luar negeri Rusia mengatakan bahwa komunitas internasional sedang menunggu Amerika Serikat untuk kembali ke kewajiban hukum dari kesepakatan nuklir dan mengakhiri pembatasan ilegal terhadap Iran dan semua mitra dagangnya. (AFP/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya