Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
TAIWAN mendesak Beijing untuk menghentikan tindakan provokatif yang tidak bertanggung jawab setelah 56 pesawat tempur Tiongkok menyeberang ke zona pertahanan udaranya pada Senin (4/10).
Kementerian Pertahanan mengatakan pihaknya mengerahkan pesawat untuk menyiarkan peringatan setelah 36 jet tempur, 12 pembom berkemampuan nuklir H-6 dan empat pesawat lainnya memasuki zona identifikasi pertahanan udara barat daya (ADIZ).
Empat pesawat tempur lagi, tambah kementerian itu, memasuki zona itu dalam serangan mendadak pada malam hari, sehingga totalnya menjadi 56 pesawat.
Mainland Affairs Council (MAC), badan pembuat kebijakan utama Tiongkok di Taiwan menuduh Beijing secara serius merusak status quo perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan dengan serangkaian serangan baru-baru ini.
"Kami menuntut pihak berwenang Beijing segera menghentikan tindakan provokatif yang tidak damai dan tidak bertanggung jawab," kata Juru Bicara MAC Chiu Chui-cheng dalam sebuah pernyataan.
"Tiongkok adalah biang keladi yang menyebabkan ketegangan antara kedua sisi Selat (Taiwan) dan semakin mengancam keamanan dan ketertiban regional," tambahnya dengan mengatakan Taiwan tidak akan pernah berkompromi dan menyerah pada ancaman.
Baca juga: Antisipasi Serangan Tiongkok, Jet Tempur Taiwan Mendarat di Jalan Raya
ADIZ tidak sama dengan wilayah udara teritorial Taiwan tetapi mencakup area yang jauh lebih besar yang tumpang tindih dengan bagian dari zona identifikasi pertahanan udara Tiongkok sendiri dan bahkan mencakup beberapa daratan.
Taiwan yang demokratis dengan pemerintahan sendiri hidup di bawah ancaman invasi terus-menerus oleh Tiongkok, yang memandang pulau itu sebagai wilayahnya dan berjanji suatu hari akan merebutnya, dengan paksa jika perlu.
Dalam dua tahun terakhir, Beijing telah mulai mengirim serangan mendadak besar-besaran ke zona pertahanan Taiwan untuk menandakan ketidakpuasan pada momen-momen penting dan untuk membuat armada tempur Taipei terus tertekan.
Hampir 150 pesawat tempur Tiongkok telah melanggar ADIZ Taiwan sejak Jumat ketika Beijing menandai Hari Nasionalnya dengan pertunjukan kekuatan udara terbesarnya, yang memenuhi pulau itu dengan 38 pesawat.
Itu diikuti oleh serangan lain oleh 39 pesawat pada Sabtu, yang memicu kritik dari Washington.
Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price menegaskan kembali pada Senin bahwa Amerika Serikat sangat prihatin dengan langkah provokatif Beijing.
"Kegiatan ini mengacaukan, ini berisiko salah perhitungan dan merusak perdamaian dan keamanan regional," kata Price kepada wartawan.
"Kami sangat mendesak Beijing untuk menghentikan tekanan dan paksaan militer, diplomatik dan ekonominya terhadap Taiwan," ucapnya.(AFP/OL-5)
INDONESIA jadi salah satu negara yang turut hadir memeriahkan Taiwan Lantern Festival 2024 di Tainan, pada Sabtu, 24 Februari 2024.
MEMASUKI musim semi awal, pelbagai jenis bunga bermekaran di Chung-She Flower Garden di Taichung, Taiwan. Bunga berwarna. pink, kuning, merah ungu hingga kuning mampu memenuhi kebun
Taiwan, salah satu negara di Asia Timur yang secara luas wilayah tidak terlalu besar. Tetapi justru punya gairah yang tak terbendung terhadap musik dan seni.
DALAM upaya untuk memperluas pasar pariwisata Taiwan di Indonesia, Taiwan Tourism Information Center in Jakarta secara resmi dibuka pada tanggal 28 Februari 2024.
Di ASTINDO Travel Fair, Taiwan akan hadir dengan Paviliun Taiwan yang menampilkan berbagai atraksi menarik, seperti pertunjukan tari dan kerajinan tangan tradisional.
Desa Budaya Aborigin Formosa, kawasan resor Taman Hiburan Lihpao, Taman Hiburan Bertema Dunia Janfusun (Janfusun Fancy World) sangat digemari wisatawan internasional.
Sejumlah anggota parlemen Amerika Serikat dari partai Demokrat dan Republik mendesak pemerintahan Presiden Joe Biden untuk tidak menjual jet tempur F-16 ke Turki.
Insiden yang melibatkan salah satu jet tempur Hawk tersebut, terjadi sekitar pukul 22.07 waktu setempat di landasan Pangkalan Udara Butterworth.
Amerika Serikat (AS) siap melanjutkan pembahasan dengan Uni Emirat Arab (UAE) terkait penjualan jet tempur F-35 dan pesawat nirawak (drone).
Negara Teluk itu mengancam akan membatalkan perjanjian itu pada Selasa karena persyaratan yang ketat.
Kecelakaan itu terjadi ketika F-35C Lightning II, sebuah pesawat tempur siluman, berusaha mendarat di Kapal Induk USS Carl Vinson yang tengah berada di Laut China Selatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved