Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PERHELATAN World Expo 2020 Dubai resmi dibuka pada Kamis waktu setempat. Upacara pembukaan yang berlangsung meriah itu disaksikan sekitar 3.000 penonton di Al Wasl Plaza Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), serta jutaan orang dari seluruh dunia secara virtual.
Ajang terbesar di dunia setelah Olimpiade dan Piala Dunia, merupakan kali pertama diselenggarakan di Timur Tengah. Antusiasme dan semangat penonton di UEA maupun seluruh dunia sangat tinggi menyambut pameran budaya, teknologi dan arsitektur.
Expo 2020 Dubai yang menghubungkan pikiran dan menciptakan masa depan, dijadwalkan berlangsung pada 1 Oktober 2021-31 Maret 2022. Pada upacara pembukaan, sejumlah pertunjukan dan hiburan dipertontokan. The golden ring of connectivity yang menjadi inspirasi logo Expo 2020 Dubai, dipampang megah menggambarkan World Expo paling inklusif.
Baca juga: Riset dan Inovasi Indonesia Bakal Dipamerkan di Expo 2020 Dubai
Selain musik dari beberapa artis paling berpengaruh dan orkestra live yang indah, pancaran visual yang kuat juga terpancar melalui kubah Al Wasl Plaza, layar proyeksi 360 derajat terbesar di dunia. Lebih dari 3.000 perlengkapan pencahayaan, 1.000 pembicara, 1.300 kostum dari setiap 1.000 penampil dan sukarelawan, juga berkontribusi pada tontonan unik dari kolaborasi artistik yang luar biasa.
Bendera 192 negara peserta expo pun dibuka satu per satu. Hal itu menjadi momen yang membanggakan dan menakjubkan secara visual. Serta, menandakan kebangkitan dunia yang dihantam badai pandemi covid-19.
Sheikh Nahayan Mabarak Al Nahayan, Menteri Toleransi dan Koeksistensi UEA dan Komisaris Jenderal Expo 2020 Dubai, menyambut dunia dalam pehelatan tersebut. Dalam pidatonya, dia menyampaikan pesan perdaimaian dan persaudaraan dalam membangun dunia yang lebih baik.
“Expo 2020 Dubai menyediakan platform signifikan bagi semua orang untuk terhubung, berdiskusi dan bekerja sama. Kami sampaikan pesan toleransi dan perdamaian. Lalu, pesan kemajuan, kemakmuran dan pertumbuhan. Pesan persaudaraan, kebahagiaan dan tekad kuat untuk menciptakan masa depan lebih cerah," ujarnya seperti dikutip dari Tawassul Media Information Expo 2020 Dubai, Jumat (1/10).
Baca juga: BRIN Siap Jajaki Kerja Sama Potensial Riset di Expo 2020 Dubai
Penyanyi tenor terkenal Andrea Bocelli turut meriahkan acara tersebut. Dia menutup acara malam yang menggemparkan dengan salah satu karya klasiknya sepanjang masa, yakni The Prayer, dengan lirik tentang hubungan manusia.
Artis musik klasik terlaris itu menyebut tampil di Expo 2020 Dubai menjadi kehormatan besar. Kehadirannya di Al Wasl merefleksikan kasih sayang dari para penggemar di sepanjang kariernya. Sebelumnya, penyanyi asal Inggris, Ellie Goulding, menyanyikan versi yang menggemakan dari Anything Can Happen.
Lalu, Andra Day memukau penonton dengan Rise Up dan pianis konser Tiongkok Lang Lang memukau dengan sihirnya. Adapun penyanyi-penulis lagu pemenang Grammy Angelique Kidjo, bersama dengan penyanyi asal Arab Saudi, Mohammed Abdu, menyanyikan lagu John Legend berjudul "If You're Out There?".(OL-11)
Ia mengatakan, Jakarta akan terus meningkatkan pembangunan infrastruktur ramah lingkungan melalui proyek investasi potensial.
DWE 2020 yang akan diikuti 190 negara berlangsung selama enam bulan mulai 20 Oktober 2020 hingga 21 April 2021. Ajang tersebut diprediksi bisa menarik 25 juta pengunjung dari seluruh dunia.
Pameran itu merupakan yang terbesar di kawasan Asia Tenggara.
Indonesia mengangkat tema "Land of Diversity", tanah keberagaman, untuk acara perayaan di Expo 2020 Dubai ini.
Partisipasi Indonesia dalam World Expo 2020 di Dubadi, Uni Emirat Arab (UEA) pada 1 Oktober 2021-31 Maret 2022 diharapkan menguatkan hubungan bilateral dengan sejumlah negara sahabat.
Studi baru menunjukkan peningkatan signifikan dalam komplikasi penyakit terkait alkohol di kalangan perempuan paruh baya selama periode pandemi covid-19.
Kasus peningkatan signifikan mata minus atau Myopia Booming kini menjadi perhatian serius, terutama karena dapat berdampak buruk pada masa depan anak-anak
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Produk skincare dan kesehatan menjadi bagian dari kebutuhan masyarakat, terutama kaum perempuan. Hal ini dipengaruhi oleh tren kecantikan dan gaya hidup sehat.
Instansi di lingkungan Pemkab Tasikmalaya diharapkan bisa berkoordinasi dan bersinergi dengan gencar melakukan sosialisasi
Di Kabupaten Cianjur belum ditemukan adanya kasus covid-19. Namun tentu harus diantisipasi karena diinformasikan kasus covid-19 kembali melonjak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved