Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

"Indonesia Digital Opportunity" Paviliun Indonesia Dikunjungi 11 Ribu Orang di Hari Pertama

Mediaindonesia
25/12/2021 17:31
Paviliun Indonesia di EXPO 2020 Dubai.(Dok.Kemenkominfo)

SEBANYAK 11.390 orang mengunjungi Program “Indonesia Digital Opportunity” hari pertama Program Indonesia Digital Oppurtunity di Paviliun Indonesia EXPO 2020 Dubai.

Inspektur Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika, Doddy Setiadi menyatakan jumlah kunjungan itu merupakan terbanyak kedua, setelah momentum National Day Persatuan Arab Emirat yang berlangsung 4 November lalu.

"Ketika National Day itu, panitia EXPO 2020 Dubai memberikan freepass kepada pengunjung pameran. Saat itu tercatat 15 ribu orang di Paviliun Indonesia saja. Kemarin (Jumat, 24/12/2021) jumlah pengunjung Paviliun Indonesia mencapai 11.390 orang," jelasnya di Business Lounge Paviliun Indonesia EXPO 2020 Dubai, Persatuan Arab Emirat, hari ini.

Menurut Irjen Doddy Setiadi, pencapaian tersebut menjadi rekor kedua selama Indonesia mengikuti EXPO 2020 Dubai. “Jumlah itu tercatat peringkat kedua tertinggi mulai Paviliun Indonesia menjadi bagian dari EXPO 2020 Dubai. Total pengunjung Paviliun Indonesia hingga tanggal 24 Desember 2021 mencapai 515.718 orang," tuturnya.

Baca juga: MGID Perkenalkan Creative Safety Ranking

Irjen Kementerian Kominfo mengungkap apresiasi Menteri Kominfo Johnny G. Plate atas jumlah kunjungan saat Program Indonesia Digital Opportunity berlangsung pada hari pertama. “Pak Menkominfo menyampaikan Wonderfull dan mengapresiasi delegasi yang menyelenggarakan even di Paviliun Indonesia,” ungkapnya.

Mulai tanggal 24 Desember 2021 hingga 6 Januari 2022, Kementerian Kominfo menggelar Program Indonesia Digital Opportunity di Paviliun Indonesia EXPO 2020 DUBAI.

"Rangkaian pameran, diskusi bisnis, serta pertunjukan kreatif ditampilkan untuk memamerkan pencapaian terkini pembangunan digital serta menarik investasi sektor teknologi digital di Indonesia," jelas Irjen Doddy Setiadi.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya